Pencegahan Stunting Melalui Program Bapak Asuh Diapresiasi Warga Batuah

Rasyid: Mendukung Upaya Penurunan Prevalensi Stunting

0 97

DETAKKaltim.Com, LOA JANAN: Pemerintah Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara (Kukar), menggelar kegiatan Rembuk Stunting di Balai Pertemuan Umum (BPU), Selasa (28/11/2023).

Dalam acara tersebut Kepala Desa Batuah Abd Rasyid mengatakan, Program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) yang akan diterapkan di setiap Posyandu di Desa Batuah dapat berperan strategis dalam pencegahan stunting.

“Program Bapak Asuh Anak Stunting dapat berperan strategis, dalam mendukung upaya penurunan prevalensi stunting,” kata Rasyid.

Salah satu tugas Bapak Asuh Anak Stunting adalah, memberikan bantuan makanan supaya gizi terpenuhi bagi keluarga berisiko tinggi stunting.

“Ini sangat penting, karena memang kondisi kurang gizi yang cukup lama kemudian menyebabkan stunting. Bisa menjadi indikator, bahwa di dalam rumah tangga konsumsi makanan bergizinya kurang,” imbuh Rasyid.

Oleh karena itu, kata Rasyid, Program Bapak Asuh Anak Stunting diharapkan dapat mendukung upaya pemenuhan gizi bagi keluarga berisiko tinggi stunting.

Keluarga-keluarga dengan risiko tinggi tersebut, perlu juga terus diingatkan mengenai pentingnya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga.

“Terutama ibu Balita, ibu hamil dan remaja putri yang nantinya akan menikah dan menjadi calon ibu,” lanjunt Rasyid.

Baca Juga:

Melalui program Bapak Asuh Anak Stunting, masih kata Rasyid, diharapkan akan memperkuat program edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pemenuhan gizi seimbang.

Sementara itu dari UPTD Puskesmas Batuah Bidang gizi anak Hilma Rosyida mengatakan, bahwa pemenuhan gizi pada Balita merupakan salah satu kunci penting dalam upaya mencegah terjadinya stunting atau gagal tumbuh.

“Memenuhi kebutuhan gizi Balita merupakan hal yang sangat penting, agar terhindar dari masalah stunting,” kata Hilma.

Dijelaskannya, penggunaan bahan pangan lokal yang memiliki kandungan zat gizi yang tinggi dapat menjadi pilihan orang tua untuk memenuhi gizi anak -anaknya.

Sementara itu, Devi Kader Posyandu berharap agar pihak Puskesmas membuka kelas bagi ibu hamil serta ibu Balita.

“Harapan kami, Puskesmas membuka kelas bagi ibu hamil serta ibu Balita. Dengan tujuan, bagaimana pola asuh terhadap anak yang baik dan benar.” pintanya. (DETAKKaltim.Com/ADV/ProKom Kukar)

Penulis: Alim

Editor: Lukman

(Visited 91 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!