Kadis PTPH Kaltim Kedepankan Keseimbangan Harga Pasar

Yana :  Harga Eceran Tertinggi Komoditi Perlu Diukur

0 111

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Penetapan harga eceran tertinggi untuk komoditi pangan, tanaman pangan, dan hortikultura seperti  sayuran, dipandang perlu diberlakukan agar dapat menjamin kestabilan harga bagi konsumen.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Kaltim Siti Farisyah Yana mengakui bahwa harga eceran tertinggi di konsumen, memang ada baiknya memiliki ukuran.

“Kita harus juga lebih mengedepankan pengelolaan keseimbangan harga pasar, yang akan  ditetapkan dari sebuah komoditi,“ terang Yana saat mendampingi  Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik ke Pasar Segiri Samarinda, Sabtu (28/10/2023.

Namun yang lebih bijak menurut Yana, sebenarnya adalah memang komoditi-komoditi yang memiliki konsumsi cukup banyak, itu yang bobotnya lebih tinggi akan diatur oleh pemerintah harganya.

“Tapi berbeda kalau untuk tanaman pangan yang bobotnya rendah seperti pada Kentang dan sebagainya, yang mungkin konsumsinya tidak besar, sehingga tidak mempengaruhi harga yang lain. Karena keseimbangan harga pasar itu yang penting,“ jelas Yana.

Baca Juga:

Menurutnya, jika kita bicara tentang keseimbangan pasar, maka yang kita perbaiki adalah mata rantai distribusi produsen, sampai ke pedagang-pedagang.

“SepertiI kita ketahui bahwa Beras dulu di Kalimantan Timur mata rantainya sampai lima, sehingga agak susah di dalam pengendalian harga,” bebernya.

Tetapi saat ini, lanjut Yana, karena Bulog juga sudah masuk pasar, guna memastikan ketersediaan Beras dengan Operasi Pasar yang kini bernama Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP) tersebut,  menjadikan mata rantainya menjadi tinggal dua.

“Artinya mata rantainya dari produsen kemudian ke agen, langsung ke pasar atau konsumen. Sehingga harga pasar lebih mudah dikendalikan.” jelas Yana menandaskan. (DETAKKaltim.Com/ADV/Diskominfo Kaltim)

Penulis : @my

Editor: Lukman

(Visited 105 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!