UMKM Kutim Berpotensi Tekan Inflasi

Darsafani: Dengan Kemampuan Bertahan Saat Krisis

0 80

DETAKKaltim.Com, KUTAI TIMUR: Kepala Dinas Koperasi dan UKM (Diskop UKM) Kutim Darsafani mengatakan, di tengah potensi inflasi salah satunya akibat naiknya harga Beras, UMKM menjadi salah satu sektor yang berpotensi menekan inflasi tersebut.

“Dengan kemampuan bertahan saat krisis, UMKM berpotensi untuk membantu upaya menekan inflasi,” ujar Darsafani, Senin (16/10/2023).

Menurut Darsafani, UMKM merupakan sektor yang mampu berinovasi dengan cepat sehingga teruji dalam setiap kesulitan.

Usaha memperkuat UMKM membuat daya beli masyarakat dapat terjaga dan penyerapan tenaga kerja tetap terjamin. Dengan demikian, inflasi tidak melonjak tinggi.

“Kita bisa melihat hal itu ketika masa pandemi Covid-19,” kata Darsafani.

Baca Juga:

Pada tahun 2021, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bahwa kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 61,07 persen atau senilai Rp8.574 Trilyun.

“UMKM juga menyerap tenaga kerja sebesar 90 persen, dari total penyerapan tenaga kerja nasional,” tambahnya.

Vitalnya peran UMKM dalam upaya mengendalikan inflasi membuat Menteri Keuangan Sri Mulyani, menuangkan hal itu dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.07/2022 tentang Belanja Wajib dalam Rangka Penanganan Dampak Inflasi Tahun Anggaran 2022. (DETAKKaltim.Com)

Penulis: HB/ADV

Editor: Lukman

(Visited 78 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!