Ungkap Tantangannya, Kadinsos Kukar Dorong Graduasi KPM PKH

Hamly: Masyarakat Inginnya Semuanya Dapat

0 89

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Hamly sampaikan peran penting Program Keluarga Harapan (PKH), yang menjadi program nasional melalui Kementerian Sosial sejak tahun 2017 hingga saat ini.

Dinsos di Kabupaten/Kota dikatakannya terus berkomitmen untuk memfasilitasi penyaluran program, serta memonitoring evaluasi di lapangan.

Hal itu ia sampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) PKH, yang mengusung tema ”Menggali Potensi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH Dalam Mewujudkan Kemandirian Dan Akselerasi Graduasi Penerima Manfaat”, di Hotel Harris Samarinda, Senin (16/10/2023).

“Indikator keberhasilan kami ya dari banyaknya KPM PKH itu nanti, secara mandiri, tidak lagi mengikuti program itu. Karena ekonominya sudah layak, untuk menghidupi diri sendiri,” terangnya.

Selain itu, pihaknya juga menargetkan graduasi KPM PKH, yang dapat diartikan sebagai keluarnya kepesertaan KPM dari program PKH.

“Jadi filosofinya KPM PKH itu tidak selamanya harus mendapatkan bantuan, manakala mereka punya usaha atau membaik ekonominya, maka tidak lagi menerima bantuan,” ujarnya.

Baca Juga:

Disinggung terkait tantangan yang dihadapi selama menjalankan program tersebut, ia mengungkapkan bahwa masyarakat seringkali beranggapan, PKH merupakan program rutin pemerintah.

Oleh karenanya, pemerintah sejak awal menekankan bahwa ini hanya untuk masyarakat yang kebutuhan dasarnya tidak bisa dipenuhi secara mandiri.

“Masyarakat ini merasa, loh kenapa tetangga saya dapat, saya tidak. Melapor akhirnya kepada RTnya, padahal ini kan Program Pemerintah, masyarakat inginnya semuanya dapat. Tantangan terbesarnya di situ,” jelasnya.

Ia berharap, seluruh pihak mulai dari pusat hingga daerah, terus memaksimalkan upaya pengentasan kemiskinan. Termasuk terus mengawal Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2).

“Kita memberika pengawalan, makanya P2K2 itu kita kawal sama-sama. Terus kolaborasi supaya masyarakat bisa berdaya, ekonominya naik, sehingga angka kemiskinan menurun.” tandasnya (DETAKKaltim.Com/ADV/Diskominfo Kukar)

Penulis: Lisa

Editor: Lukman

(Visited 85 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!