Dinkes Kaltim Jalin Kerja Sama Lintas Instansi Atasi Stunting

Lakukan Intervensi Spesifik Terkait Lingkungan

0 121

DETAKKaltim.Com: SAMARINDA :  Jaya Mualimin, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kaltim mengatakan, untuk mengatasi masalah stunting atau gizi buruk di tengah masyarakat yang dikarenakan faktor ekonomi, Dinas Kesehatan melakukan kerja sama lintas instansi. 

“Stunting itu adalah resultante dari semua upaya kesehatan yang dilakukan oleh masyarakat,“ terang Jaya beberapa waktu lalu.

Stunting merupakan sebutan bagi gangguan pertumbuhan pada anak, dimana penyebab utama dari stunting adalah kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak, atau yang lebih dikenal dengan gizi buruk.

“Dalam kesehatan ada yang namanya intervensi spesifik, yakni upaya lebih banyak pada kesehatan lingkungan. Semacam dukungan sosial dari masyarakat dan lintas sektoral, seperti dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional,“  terang Jaya. 

Baca Juga:

Lebih lanjut ia menjelaskan, kalau keluarga sejahtera maka akan menghasilkan keluarga yang sehat. Jika ibu hamilnya baik, mengikuti bimbingan kelas keluarga sehat untuk ibu hamil, maka bayi yang dilahirkan juga akan baik.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah Lembaga Pemerintah Non Kementerian, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden melalui Menteri Kesehatan.

Dimana BKKBN mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang Pengendalian Penduduk dan Penyelenggaraan Keluarga Berencana.

“Lalu dukungan kesehatan sosial dari DKP3 yakni Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kaltim. Kemudian kerja sama dengan Dinas Sosial  seperti dalam pemberian bantuan pada Program Keluarga Harapan (PKH),” imbuhnya. 

Melalui PKH didorong untuk memiliki akses dan memanfaatkan pelayanan sosial dasar kesehatan, pendidikan, pangan serta gizi.

“Serta kerja sama dengan Dinas PUPR (Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), karena ini berkaitan dengan kesehatan lingkungan juga,“ jelas Jaya. 

Seperti pada program Rumah Layak Huni bagi keluarga miskin, yang telah digeber oleh Pemerintah Provinsi Kaltim untuk masyarakat. menurut Jaya, merupakan bagian menciptakan lingkungan yang sehat di masyarakat.

 “Kerja sama masyarakat keseluruhan dan semua stakeholder kesehatan lintas instansi, semoga bisa dilaksanakan dengan baik.“ pungkas Jaya. (DETAKKaltim.Com/ADV/Diskominfo Kaltim)

Penulis : @my

Editor: Lukman

(Visited 118 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!