Program Dedikasi Terang Kampongku Dinikmati Warga Tanjung Batu
Sutrisno: Tidak Takut Lagi
DETAKKaltim.Com, TENGGARONG: Pada tahun 2023 ada 15 sampai 20 titik lampu penerangan jalan umum bertenaga matahari menerangi sepanjang jalan-jalan di Desa Tanjung Batu, Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara (Kukar), Kaltim.
Satu dari dua puluh tiga Program Dedikasi Idaman Bupati dan Wakil Bupati Kukar Edi Damansyah-Rendi Solihin ini, telah dirasakan manfaatnya warga Kukar.
Sebagaimana disampaikan Sutrisno, salah satu warga Desa Tanjung Batu yang mengatakan, sangat senang dengan terpasangnya lampu jalan di sepanjang jalan di Desa Tanjung Batu. Karena sangat membantu warga, untuk beraktivitas malam hari.
“Jadi tidak takut lagi karena sudah ada lampu penerangan, yang sebelumnya kalau beraktivitas malam hari cukup was-was karena keadaan jalan gelap,” jelas Sutrisno, Selasa (21/11/2023).
Sutrisno berharap agar pemerintah memasang lagi di dua RT lampu jalan, agar ke depan jalan di Desa Tanjung Batu jadi terang.
Lampu yang tersebar di empat Rukun Tetangga (RT) dari enam RT yang ada di Desa Tanjung Batu ini, merupakan bagian dari Program Terang Kampongku yang diinisiasi Pemkab Kukar. Nantinya, lampu ini akan menerangi permukiman yang terletak di jalan poros Kecamatan Tenggarong Seberang ini.
Husniansyah, Kepala Desa Tanjung Batu saat ditemui menjelaskan, usulan pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) ini sudah ia ajukan sejak tiga tahun lalu.
Baca Juga:
- Malam Puncak Digital Idaman Award Tahun 2023
- Teruna Dara Kutai Kartanegara 2023 Komitmen Dukung Wisata
- Beasiswa Kukar Idaman Tahap Kedua Dapat Tambahan Rp5 Milyar
Ia membeberkan, sebenarnya ada 90 titik yang ia ajukan. Namun, baru direalisasikan sebanyak 15 sampai 20 unit saja. Anggaran pembangunan lampu penerangan jalan itu senilai Rp191 Juta yang bersumber dari APBD Kukar.
“Ini sebagai langkah awal. Kita berharap, kembali direalisasikan di tahun selanjutnya,” kata Husniansyah berharap.
Alasannya, di Desa itu beroperasi Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU). yang menjadi pusat suplai tenaga listrik untuk Kukar, Samarinda, dan Balikpapan.