Lahan Dusun Tepian Manggis Bakungan Gersang

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Dusun Tepian Manggis, Desa Bakungan, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, saat ini mengalami penurunan kesuburan lahan Pertanian, akibat dari ketidakseimbangan antara eksploitasi Tambang Batubara dan pengembangan Sektor Pertanian dan Perkebunan.

Menanggapi itu, Sekretaris Camat (Sekcam) Loa Janan Afrizal menegaskan, peran seorang pemimpin Desa menjadi hal yang sangat penting.

Sebab pemimpin Desa harus berusaha menjalin kesepakatan dengan sebuah perusahaan terkait pemanfaatan lahan warga yang terdampak, dengan tujuan memastikan bahwa lahan tersebut masih dapat dimanfaatkan, terutama dalam konteks manfaat ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat desa.

“Yang jadi pertanyaan itu bagaimana seorang pemimpin yang ada di Desa, bisa bernegosiasi dengan perusahaan. Jadi seorang pemimpin harus bisa bernegosiasi dengan perusahaaan, intinya besar manfaat dari modal,” beber Afrizal usai Pelatihan Tim Evaluasi APBDesa dan APBDesa Perubahan, Verifikasi Pertangggungjawaban Desa di Hotel Fugo Samarinda, beberapa waktu lalu.

Baca Juga:

• Pemdes Tani Harapan Gelar Pelatihan Kader Posyandu dan KPM
• Camat Loa Janan Ungkap Peran TPK Cegah Stunting
• DPPKB Kukar Gelar Orientasi dan Pelatihan Teknis Intervensi Stunting

Dalam proses negosiasi antara pemimpin Desa dan perusahaan, sangat penting untuk memastikan bahwa manfaat yang diperoleh oleh Pemerintah Desa benar-benar signifikan dan berdampak positif bagi masyarakat.

Dampak yang positif ini harus menjadi fokus utama, dan pemimpin Desa harus berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan kesepakatan yang adil dan menguntungkan bagi komunitas mereka.

Dengan begitu, dapat dipastikan bahwa manfaat yang diterima tidak hanya sebatas jumlah uang atau sumber daya, tetapi juga berdampak positif secara berkelanjutan pada kesejahteraan masyarakat Desa.

“Memang seperti itu, pada saat kita bernegosiasi seberapa besar yang kita dapatkan untuk masyarakat yang penting. Jangan sampai yang didapat kecil tapi dampaknya besar. Untuk di Tepian Manggis sendiri, sebagian warga Desa dapat kompensasi, tapi hanya sebagian, yang tidak dapat akhirnya tidak menerima.” tandasnya. (DETAKKaltim.Com/ADV/Diskominfo Kukar)

Penulis: Lisa

Editor: Lukman