Tenaga Kerja Kesehatan Loa Janan Kurang Memadai

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Sekretaris Camat Loa Janan Afrizal mengungkapkan bahwa situasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Bidang Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), khususnya di wilayah Loa Janan, masih belum memadai. Menurutnya, kekurangan tenaga kesehatan menjadi masalah serius di daerah tersebut.

Afrizal bahkan menekankan bahwa jika wilayahnya diberikan tambahan sebanyak 500 tenaga kerja di Sektor Kesehatan, tantangan kekurangan ini tetap akan berlanjut.

“Menurut saya tenaga kesehatan itu masih kurang, mungkin kalau dikasi 500 tenaga aja masih kurang, apalagi Kukar ya,” ungkap Afrizal di Hotel FUGO Samarinda, Senin (23/10/2023).

Selanjutnya, diakui Afrizal, salah satu hambatan di Sektor Kesehatan Loa Janan adalah kurangnya kesesuaian tenaga kerja dengan penempatan yang dibutuhkan.

“Tidak terbiasa dengan penempatan. Kalau di Loa Janan saja orang menolak juga berarti memang kualitas tenaga kerjanya yang kurang,” bebernya.

Baca Juga:

• Pemkab Kukar Minta Desa Berperan Aktif Bentuk LKD
• DPMPD Kukar Soroti Minimnya Legalitas Lembaga Pemdes
• Langkah Strategis Cegah Inflasi Disorot Asisten I Kukar

Oleh karena itu, ia mendorong agar ASN bersedia ditempatkan di berbagai lokasi, bahkan hingga ke Papua. Karena menurutnya, bekerja di Sektor Kesehatan memiliki keuntungan khusus.

Dengan bersedia ditempatkan di berbagai lokasi, ASN dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih merata, terutama di daerah-daerah yang mungkin memang memerlukan perhatian khusus.

Selain itu, pengalaman bekerja di lokasi yang beragam dapat memperluas wawasan dan kompetensi ASN, yang pada akhirnya akan mendukung peningkatan kualitas pelayanan kesehatan secara keseluruhan.

“Harus siap dimanapun, kalau tidak siap ya mundur saja dulu. Ada satu hal penting dalam hal kesehatan, di dalam dia bekerja itu ada ibadah, karena dalam melaksanakan tugas di sana ada amal jariyah.” tandas Afrizal. (DETAKKaltim.Com/ADV/Diskominfo Kukar)

Penulis: Lisa

Editor: Lukman