Hasil UMKM Khas Muara Wahau Diapresiasi Diskop Kutim

Darsafani: Ada Hasil Yang Berbeda

0 160

DETAKKaltim.Com, SANGATTA: Hasil karya tangan menarik telah diperdagangkan dalam perayaan pesta adat Lom Plai, yang digelar di Kecamatan Muara Wahau. Bahkan kerajinan tangan yang merupakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Ekonomi Kreatif (Ekraf) khas wilayah tersebutpun, diapresiasi Kadiskop UKM Kutai Timur (Kutim) Darsafani.

Hasil UMKM yang diproduksi di Kecamatan ini, kata Darsafani, berbeda dari biasanya. Jika UMKM kerap kali erat dengan tangan khas, kini Wahau menjajakan hasil kerajinan khas Dayak untuk bisa dibeli dan digunakan masyarakat umum.

“Ada hasil yang berbeda dari tangan para pengrajin di Kecamatan Muara Wahau, kebanyakan dari mereka membuat dan menjual kerajinan tangan khas,” ungkap Darsafani, Rabu (3/5/2023).

Darsafani menyebut hasil-hasil produk itu telah dijajakan di Stand Bazar Desa Nehes Liah Being, yakni di Perayaan Lom Plai yang tengah digelar sejak 29 April hingga 2 Mei.

“Semoga kerajinan tradisional yang dihasilkan oleh para pelaku UMKM ini, diminati oleh masyarakat luas dan mampu menembus pasar nasional,” harap Darsafani.

Baca Juga:

Pasalnya, kata dia, kerajinan di Wahau memiliki ciri khas dan keunikan yang masih jarang ditemukan di daerah lain. Bahkan sebagian besar hasil kerajinan masih diolah secara tradisional, dan murni buatan tangan.

Saat ini, pihaknya bersama Global Enterpreneur dan Profesional (Genpro) selaku mitra untuk pemasaran dan promosi sudah mulai menyeleksi berbagai produk, untuk selanjutnya akan dilakukan penilaian kelayakan untuk dipasarkan ke tingkat nasional.

Bahkan sejauh ini sudah ada 3 event yang telah disiapkan oleh pihaknya, sebagai ajang untuk promosi produk yang dihasilkan oleh para pelaku UMKM yang berasal dari Kabupaten Kutim. (DETAKKaltim.Com)

Penulis: HB/Adv.Diskominfo Kutim

Editor: Lukman

(Visited 20 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!