Hasil UMKM Khas Muara Wahau Diapresiasi Diskop Kutim

DETAKKaltim.Com, KUTAI TIMUR: Banyak hal menarik dalam perayaan pesta adat Lom Plai di Kecamatan Muara Wahau, Kutai Timur (Kutim). Bahkan kerajinan tangan yang merupakan UMKM ekonomi kreatif (Ekraf) khas wilayah tersebutpun, menarik apresiasi dari Kadiskop UKM Kutim Darsafani. 

Kata dia, hasil UMKM yang diproduksi di Kecamatan ini berbeda dari biasanya. Jika UMKM kerap kali erat dengan pangan khas, kini Wahau menjajakan hasil kerajinan khas Dayak untuk bisa dibeli dan digunakan masyarakat umum.

“Ada hasil yang berbeda dari tangan para pengrajin di Kecamatan Muara Wahau. Kebanyakan dari mereka membuat dan menjual kerajinan tangan khas,” ungkap Darsafani, Rabu (3/5/2023).

Dia menyebut hasil-hasil produk itu telah dijajakan di stand Bazar Desa Nehes Liah Being, yakni di perayaan Lom Plai.

“Semoga kerajinan tradisional yang dihasilkan oleh para pelaku UMKM ini, diminati oleh masyarakat luas dan mampu menembus pasar nasional,” harapnya. 

Pasalnya, kata dia, kerajinan di Wahau memiliki ciri khas dan keunikan yang masih jarang ditemukan di daerah lain. Bahkan sebagian besar hasil kerajinan, masih diolah secara tradisional dan murni buatan tangan.

Saat ini, pihaknya bersama Global Enterpreneur dan Profesional (GenPro) selaku mitra untuk pemasaran dan promosi sudah mulai menyeleksi berbagai produk, untuk selanjutnya akan dilakukan penilaian kelayakan untuk dipasarkan ke tingkat nasional.

“Bahkan sejauh ini sudah ada tiga event yang telah disiapkan oleh pihaknya, sebagai ajang untuk promosi produk yang dihasilkan oleh para pelaku UMKM yang berasal dari Kutim.” tutupnya. (DETAKKaltim.Com)

Penulis: HB/ADV

Editor: Lukman