Sekjen APJII Ungkap Fakta Masyarakat Kaltim
41% Masyarakat Kaltim Akui Free Wifi Tidak Dijumpai di Ruang Publik
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Perilaku penggunaan internet masyarakat Katim tahun 2024 paling besar melalui mobile data dari operator seluler, dengan 71,43 persen. Selebihnya menggunakan Wifi yang terpasang di rumah sebesar 26,79 persen, dan menggunakan Wifi kantor, sekolah, ataupun kampus sebesar 1,79 persen.
Angka ini tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya, dengan penggunaan mobile data operator seluler sebesar 79,94 persen, Wifi rumah sebesar 18,31 persen, dan Wifi kantor/sekolah/kampus, sebesar 1,76 persen.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Pusat, Zulfadly Syam.
“Mengenai Wifi, 41,07 persen masyarakat mengakui tidak menjumpai free Wifi di ruang publik,” tuturnya.
Baca Juga:
- Penetrasi Internet Kaltim Capai 80,63 Persen
- Penyidik Kejati Kaltim Limpah Perkara Dugaan Korupsi di Pemkab Kutim
- Kejagung Akan Lelang 7 Apartemen Perkara Asabri
Lebih lanjut, 23,21 persen diantaranya mengakui menggunakan free Wifi di ruang publik, dan masyarakat yang tidak menggunakan free Wifi sebanyak 35,71 persen, lebih banyak dari pada yang menggunakan.
“Free Wifi digunakan paling banyak untuk streaming film ataupun video 27,27 persen. Kemudian untuk bekerja atau belajar 25 persen, untuk mengunduh file 22,73 persen,” paparnya.
Di luar dari pada itu, masyarakat cenderung menggunakan free Wifi untuk meeting online, sebanyak 11,36 persen, bermain game sebanyak 6,82 persen, serta untuk keperluan lainnya sebanyak 6,82 persen.
“Paling banyak memang digunakan untuk streaming film itu tadi, paling rendah untuk bermain game dan keperluan lainnya.” tandas Zulfadly. (DETAKKaltim.Com)
Penulis: Lisa
Editor: Lukman
