Pengunjung Pasar Tamrin Sepi, DPRD Bontang Minta Pemkot Cari Solusi

DETAKKaltim.Com, BONTANG: Sejumlah pedagang pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) yang berlokasi di Kelurahan Tanjung Laut Indah, mengeluhkan sepinya pengunjung kepada anggota Komisi 2 DPRD Bontang Bakhtiar Wakkang.

Keluhan tersebut ia tampung saat menjalani reses. Dari pertemuan tersebut, Bakhtiar mengungkapkan bahwa sepinya pembeli dirasakan pedagang sejak 2021. Walhasil, banyak pedagang yang terpaksa menutup lapak lantaran menurunnya pendapatan dan memilih untuk berjualan di lokasi lain.

“Awal pasar diresmikan, jam 09:00 itu masih ramai. Sekarang kok sepi. Saya ingin tahu seberapa jauh UPT Pasar serius menangani ini,” ucapnya.

Oleh sebab itu, pihaknya mengundang Diskop-UKMP Bontang dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar di Gedung Sekretariat Dewan, Selasa (7/11/2023).

Menurutnya, pemerintah kurang serius menyelesaikan persoalan ini. Sebab, program yang sempat digagas pemerintah berupa gerakan ASN belanja di pasar dengan tujuan meramaikan pasar, hanya bersifat seremonial saja dan tidak konsisten.

Ia berharap, Diskop-UKMP Bontang segera mencari benang merah serta solusi atas persoalan tersebut.

“Terus terang saya kecewa. Itu menunjukan pemerintah tidak komitmen membangun ekonomi pedagang,” katanya lugas.

Baca Juga:

• Hari Pahlawan, Ketua DPRD Bontang Bangkitkan Semangat Juang
• Ketua Komisi 3 DPRD Geram, Lurah Bontang Kuala Mangkir RDP
• Sekda Bontang Diharap Ketua DPRD Monitor Serapan Anggaran OPD

Kepala Diskop-UKMP Bontang Kamilan mengatakan, sepinya pembeli di pasar Tamrin akibat tatanan gedung yang memiliki tiga lantai. Sehingga sulit dijangkau untuk pembeli.

Tak hanya itu, menjamurnya pedagang yang berjualan di luar gedung pasar Tamrin tepatnya di bahu jalan menjadi pemicu pasar Tamrin sepi pembeli. Sebab, pembeli lebih memilih untuk berbelanja di pinggir jalan ketimbang harus menjajaki pasar yang memiliki tiga lantai tersebut.

“Solusi jangka pendek saat ini ialah kami bangunkan dua lift pasar. Toh, ada eskalator juga. Tapi, ya kurang maksimal. Penertiban pedagang yang berada di bahu jalan juga sudah kami lakukan, tetapi sulit untuk mengubah kebiasaan pedagang di situ,” terangnya.

Kendati demikian, Kamilan berjanji untuk mencari inovasi lain agar Pasar Tamrin kembali ramai pembeli. Utamanya, dalam waktu dekat akan melakukan penataan ulang petak di pasar Tamrin.

“Selama saya menjabat di OPD ini, saya berjanji akan terus mengabdikan diri dengan segala cara untuk memajukan pasar di Bontang.” tandasnya. (DETAKKaltim.Com/ADV/DPRD Bontang)

Penulis: Lb

Editor: Lukman