Kursi Wawali Balikpapan Masih Kosong, Ketua DPRD Inisiasi Pertemuan Parpol
DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN: Kursi Wakil Wali Kota (Wawali) Balikpapan hingga kini masih kosong pasca ditinggal mati Thohari Azis, untuk mengisi salah satu jabatan strategis tersebut Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan telah membentuk Panitia Pemilihan (Panlih) beberapa waktu lalu.
Berkaitan dengan hal itu, Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh yang juga merupakan Ketua Partai Golkar mengatakan, akan mengajak semua partai pengusung agar menyiapkan nama-nama yang akan dipersiapkan. Sehingga mengurucut menjadi dua nama, dan diserahkan kepada Wali Kota
“Dua nama yang dipersiapkan oleh partai pengusung pastinya sudah disepakati, dan akan segera diserahkan kepada Wali Kota Balikpapan,” kata Abdulloh kepada awak media, Selasa (22/8/2023)
Dijelaskan Abdulloh, ketika ada salah satu partai pengusung tidak menggunakan hak politiknya maka Panitia Pemilihan tetap akan memutuskannya nanti.
Baca Juga:
- HUT Ke-78 RI, Legislator Balikpapan Sorot Pendidikan
- RS Sayang Ibu Balikpapan Barat Dibangun Tahun Depan
- Gelar Dialog Warga, Legislator Balikpapan Dengar Keluhan Warga
Abdulloh menjelaskan lebih lanjut, nanti akan dibuat Berita Acara bagi partai pengusung yang tidak menggunakan hak politiknya agar bisa diketahui berapa partai yang memakai hak politiknya dan berapa yang tidak.
Ketua DPRD Kota Balikpapan ini menegaskan, dari dua nama yang akan diserahkan kepada Wali Kota Balikpapan saat ini masih dalam proses.
“Insya Allah pada awal September, akhir-akhir Agustus dua nama ini sudah pasti selesai,” ungkapnya menandaskan.
Diketahui beberapa nama telah diusulkan partai pengusung Wali Kota-Wakil Wali Kota, yaitu Denny Mappa dari partai Demokrat, Risti Utami yang diusung Partai Golkar dan PPP, Sabaruddin Panrecalle dari Partai Gerindra, Alphad Syarif dari Partai Perindo/PKB, Budiono dari PDIP, dan Sayid MN Fadly dari Partai PKS. (DETAKKaltim.Com/Adv.)
Penulis: Jamil/Roni S
Editor: Lukman
