Musrenbang Balikpapan Timur, Persoalan Banjir Masih Mengemuka

Nurhadi: Penanggulan Banjir Juga Ada

0 22

DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN: Pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Balikpapan Timur, persoalan banjir dan pekerjaan pembangunan fisik jadi pembahasan utama.

Demikian disampaikan Nurhadi Saputra, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan dari Fraksi PPP di kantornya, Senin (30/1/2023).

Dijelaskan Nurhadi, di wilayah Balikpapan Timur masih membahas persoalan banjir dan pembangunan fisik. Dari 63 prioritas pembangunan sesuai dari Bappedalitbang, mengerucut menjadi 42 program usulan prioritas yang didasarkan dari jumlah penduduk.

Dari 42 usulan program prioritas tersebut terdiri dari 14 usulan Kelurahan Manggar, 10 Manggar Baru, 8 Lamaru, 10 Teritip. Usulan pemerintah pengerjaan fisik, seperti jalan dan drainase serta Turap Parit yang longsor.

Selain itu, ada beberapa unggulan untuk prioritas pekerjaan yamg dilaksanakan sesuai visi misi Wali Kota Balikpapan. Yakni penanganan banjir dan fasilitas umum, antara lain perluasan SPAM Perpipaan Kelurahan Manggar, peningkatan jalan di Gunung Binjai, Teritip, pembangunan sistem pengolahan air limbah di Kelurahan Manggar Baru.

“Pelaksanaan tahun ini ada beberapa titik Semenenisasi jalan, penanggulan banjir juga ada, pencegahan abrasi di Pantai Manggar, Lamaru dan Tritip. Sudah ada pengkajian yang akan dilaksanakan, bahkan pembangunan Rumah Sakit di Balikpapan Timur,” jelas Nurhadi.

Selain itu, permasalahan minimnya gedung sekolah juga jadi pembahasan. Sebab SMP 8 yang dianggap sebagai sekolah favorit di Balikpapan Timur ini, perlu dilakukan penambahan gedung.

“Ada rencana SMPN 8 penambahan bangunan, ada Lapangan Bola yang luasnya 100 kali 80 meter persegi yang rencana akan digunakan sebagian untuk ruang sekolah,” sambung Nurhadi.

Baca Juga:

Berikutnya, juga yang tidak kalah menariknya terkait status jalan poros mulai dari Sepinggan hingga Jalan Tol Manggar, yang diketahui telah diambil alih menjadi jalan nasional.

Jalan dari Manggar hingga Handil masuk wilayah Provinsi Kaltim, artinya beban Balikpapan khususnya di Balikpapan Timur sedikit berkurang.

Diharapkan anggaran yang sebelumnya disiapkan untuk perbaikan jalan poros di timur, bisa dialihkan untuk kegiatan lain yang betul-betul prioritas.

“Jalan Sepinggan sampai Jalan Tol Manggar masuk menjadi ranahnya nasional. Harusnya anggaran anggaran kota di Balikpapan Timur dapat dialihkan untuk Semenisasi Drainase di kampung-kampung yang belum tersentuh. Seperti kampung Selok Lai.” tandas Nurhadi. (DETAKKaltim.Com)

Penulis: Roni S/Adv.DPRD Balikpapan

Editor: Lukman

(Visited 5 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!