Kadis Kominfo Kaltim Sorot Blind Spot Hingga Kewenangan Telekomunikasi

Faisal: Seharusnya Kan Itu dari Daerah Saja

0 45

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur (Diskominfo Kaltim) Muhammad Faisal, mengakui bahwasanya Kalimantan Timur (Kaltim) cukup luas, yang menjadi tantangan tersendiri untuk mengatasi titik buta atau blind spot, terkait internet.

Hal tersebut diungkapkannya ketika menjadi moderator dalam Jumpa Pers, di Ruang Wiek Diskominfo Kaltim, Rabu (3/4/2024).

“Kaltim cukup luas, hampir sama kayak Pulau Jawa, blind spot kita masih cukup banyak,” tuturnya.

Lebih lanjut Faisal mengungkapkan, daerah di Kaltim yang paling sulit dijangkau Diskominfo Kaltim ialah Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu).

“Paling sulit di Kubar dan Mahulu. Kabelnya paling sering digigit hewan, atau kalau tidak juga ditabrak kendaraan besar,” ungkapnya.

Baca Juga:

Selain itu, indeks literasi digital Kaltim saat ini tingkat 3 secara nasional. Dimana berkaitan pula dengan literasi digital ini, pihaknya selalu menanamkan 4 pilar penting.

“Indeks literasi digital kita tingkat 3 secara nasional, ada 4 pilar. Skill, Security Digital, Etika Digital, dan budaya digital,” ucapnya.

Pria yang juga Ketua Asosiasi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Seluruh Indonesia (ASKOMPSI) itu mengatakan, permasalahan saat ini yang paling dirasakan Diskominfo se-Indonesia adalah kewenangan telekomunikasi di daerah yang telah dicabut.

“Ini menjadi permasalahan yang selalu dibahas saat kami rapat. Seharusnya kan itu dari daerah saja, kita lebih tahu kondisi masyarakat kita.” tandasnya. (DETAKKaltim.Com)

Penulis: Lisa

Editor: Lukman

(Visited 40 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!