Ketua Komisi 3 DPRD Bontang Tagih Janji Pemkot

Buka Rute Kapal Bontang – Mamuju

0 61

DETAKKaltim.Com, BONTANG: Harapan masyarakat Bontang yang berasal dari Sulawesi Barat, khususnya Mamuju, untuk bisa pulang kampung dengan mudah lewat jalur laut, sepertinya masih tertahan. Hal ini dikarenakan rute kapal Bontang-Mamuju belum juga terealisasi.

Ketua Komisi 3 DPRD Bontang Amir Tosina mengungkapkan kekecewaannya, atas belum terealisasinya rute kapal tersebut. Ia menilai, janji Wali Kota Bontang Basri Rase untuk membuka rute tersebut belum juga diwujudkan.

“Ini sudah mendekati akhir tahun, tapi rute belum juga terealisasi. Padahal, ini sudah menjadi harapan masyarakat Bontang asal Mamuju,” kata Amir saat intrupsi Sidang Paripurna di Gedung 3 Dimensi Bontang, Senin (27/11/2023).

Amir menegaskan, pihaknya akan terus memperjuangkan realisasi rute kapal tersebut. Ia berharap, Wali Kota Basri Rase dapat segera berkoordinasi dengan pemilik kapal, untuk membuka kembali rute tersebut.

Tidak sampai di sini usaha kami. Akan terus kami perjuangkan,” tegasnya.

Sementara itu, Wali Kota Basri Rase mengatakan, rute kapal Bontang-Mamuju sebenarnya sudah ada. Warga Bontang yang ingin ke Mamuju bisa menggunakan KM Entebe Express.

Namun, pemilik kapal tersebut enggan membuka kembali rute pelayaran tersebut, lantaran penumpangnya hanya sedikit. Sehingga pemilik kapal merasa rugi.

“Kapal itu sudah pernah masuk ke Bontang sekira 3-4 bulan lalu. Penumpangnya hanya berkisar 7, 8, atau 10 orang saja. Biayanya tak menutup biaya operasional,” kata Basri.

Baca juga:

Basri mengaku, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemilik kapal tersebut. Namun, pemilik kapal tersebut tetap bersikeras untuk tidak membuka kembali rute tersebut.

“Kami sudah koordinasi dengan pemilik kapal. Tapi, jawabannya tetap sama,” kata Basri.

Basri mengaku, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemilik kapal tersebut. Namun, pemilik kapal tersebut tetap bersikeras untuk tidak membuka kembali rute tersebut.

“Kami sudah koordinasi dengan pemilik kapal. Tapi, jawabannya tetap sama,” kata Basri.

Basri mengatakan, pihaknya akan terus berupaya untuk membuka rute kapal Bontang-Mamuju. Ia berharap, pemilik kapal tersebut dapat mengubah keputusannya.

“Kami akan terus berupaya. Mudah-mudahan, pemilik kapal bisa mengubah keputusannya,” kata Basri.

Tidak terealisasinya rute kapal Bontang-Mamuju ini tentu menjadi kabar buruk, bagi masyarakat Bontang asal Mamuju. Mereka harus menempuh perjalanan darat yang jauh, dan memakan waktu lama untuk bisa pulang kampung.

Amir Tosina berharap, Wali Kota Basri Rase dapat segera menemukan solusi untuk mengatasi masalah ini. Ia berharap, masyarakat Bontang asal Mamuju dapat segera bisa pulang kampung dengan mudah lewat jalur laut.

“Kami berharap, Pemerintah Kota Bontang dapat berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat untuk mencari solusi bersama. Misalnya, dengan memberikan subsidi atau insentif kepada pemilik kapal,” kata Amir.

Amir juga berharap, masyarakat Bontang asal Mamuju dapat memberikan dukungan kepada Pemerintah Kota Bontang untuk terus memperjuangkan realisasi rute kapal tersebut. (DETAKKaltim.Com/ADV/DPRD Bontang)

Penulis: Lb

Editor: Lukman

(Visited 57 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!