Puncak HMN Ke-21 Digelar di Samarinda, Dimeriahkan Artis Ibu Kota
Digelar di Big Mall Samarinda
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Sekjen Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Dwiki Dharmawan paparan latar belakang Hari Musik Nasional (HMN), dalam jumpa Pers di di Kantor Diskominfo Kaltim, Jum’at (26/4/2024).
Hal ini disampaikannya sebab HMN Ke-21 kali ini, akan diselenggarakan di Kalimantan Timur (Kaltim), tepatnya Atrium Big Mall Samarinda, Sabtu (27/4/2024) besok.
Pukul 13:00 hingga 16:00 Wita akan diwarnai dengan pentas musik serta talkshow, sedangkan pukul 19:00 hingga 22:00 Wita akan menjadi puncak HMN, yakni pagelaran musik, dimana jajaran musisi ibu kota, mulai dari Once & band, Sandy Canester, penyanyi terkenal era 80an Ita Purnamasari, dan Sara Fajra, akan mengguncang panggung Big Mall secara gratis.
Selain itu, akan tampil pula musisi lokal, seperti Samarinda Sapeq Players, BSBI, Oil City Band, Nawasena, YK Samarinda, Telabang, dan Kuarsa Samarinda.
“Saya akan mulai dari sedikit latar belakang HMN, yang dirayakan setiap tanggal 9 Maret, berdasarkan keputusan Presiden RI Nomor 10 Tahun 2013,” jelasnya.
Baca Juga:
- BenQ Indonesia Kenalkan Produk Tersertifikasi TKDN ke Masyarakat Samarinda
- 1,5 Kg Sabu Disembunyikan di Sarang Walet
- KPU Kaltim Harap Dukungan Media Dalam Pilgub
Musik, lanjut Dwiki, selalu hadir dalam sejarah Indonesia dan dekat dengan nasionalisme, sembari menegaskan bawa seniman juga merupakan pejuang.
“Salah satunya adalah Kongres Pemuda Ke-2, diperdengarkan sebuah lagu Indonesia Raya oleh WR supratman,” bebernya.
Dari lagu tersebut, semangat saat Kongres Pemuda didapatkan, kemudian ketika Indonesia merdeka, lagu itu terpilih dan dinyatakan sebagai Lagu Kebangsaan.
“Ini menunjukkan bahwa musik tidak pernah lepas dari perjuangan Negara Indonesia,” tuturnya.
Khusus untuk acara besok, Dwiki menyampaikan, akan banyak ditampilkan potensi-potensi musik berbagai zaman yang ada di Kaltim. Sebab PAPPRI apabila datang ke daerah, mempunyai visi dan misi untuk memajukan musisi setempat.
“Musisi setempat harus ditampilkan ditonjolkan, dan berkolaborasi, disamping itu akan ada talkshow, dimana talkshow itu akan membahas hal-hal seputar ekosistem musik Indonesia, ada narsum dari pusat maupun Kaltim.” tandasnya. (DETAKKaltim.Com)
Penulis: Lisa
Editor: Lukman
