Program Kukar Bebaya, Tradisi Gotong Royong Kembali Marak
Bunyamin: Bagian dari Silaturrahmi
DETAKKaltim.Com, TENGGARONG: Salah satu upaya yang dilakukan dalam merealisasikan Program Dedikasi Kukar Idaman 2021-2026, yakni Program Kukar Bebaya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kutai Kartanegara Arianto mengatakan, salah satu program tersebut ialah program Rp50 Juta tiap RT yang masuk di 23 Program Dedikasi Bupati dan Wakil Bupati dalam Program Kukar Bebaya.
“Untuk realisasi pelaksanaan program Rp50 Juta per-RT sudah dimulai sejak 2022 lalu, dan sebagian sudah tersalurkan untuk Kelurahan maupun Desa,” kata Arianto, Jum’at (24/11/2023).
Menurut Arianto, ada sejumlah program yang dilakukan seperti pengadaan kendaraan operasional RT, Bimbingan Teknis (Bimtek) dalam pendataan penduduk berbasis aplikasi. Dimana saat ini gotong royong menjadi program unggulan.
“Untuk program unggulan itu gotong-royong, harapannya dengan kegiatan ini bisa menghidupkan budaya tradisi gotong-royong di Kukar,” ujar Arianto.
Adapun anggaran yang ditetapkan pada program tersebut yaitu, setiap RT minimal menyisihkan 15 persen dari Rp50 Juta itu untuk kegiatan gotong-royong dalam satu tahun.
“15 persen itu untuk biaya sarana dan prasarana, untuk menunjang kegiatan gotong-royong. Misalnya untuk kebutuhan makan dan minum, hingga peralatan yang dibutuhkan masyarakat dalam kegiatan tersebut,” jelas Arianto.
Baca Juga:
- Pengembang Lahan Kaplingan Diduga Caplok Tanah Warga di Palaran
- Disdikbud Kaltim Gelar Peringatan Hardiknas dan HUT Ke-78 PGRI
- OTT KPK di Kaltim, RF Kepala Satker BPPJN Tersangka
Sementara itu di tempat terpisah, Sugianto selaku Ketua RT 2, Desa Purwajaya, Kecamatan Loa Janan, saat dikonfirmasi di lokasi kegiatan gotong royong mengungkapkan, kegiatan gotong royong yang dilaksanakan di wilayahnya sudah menjadi kegiatan rutin tiap bulan selama kurang lebih setahun terakhir. Apalagi dalam kegiatan tersebut bagian dari Program R50 Juta per RT.
“Jadi dengan adanya kegiatan gotong royong dinilai menambah tingkat persatuan antar warga yang ada di lingkungan RT, dan ada rasa membangun serta menjaga lingkungan di wilayah RT,” jelas Sugianto.
Hal senada juga diungkapkan Bunyamin, salah satu warga yang ikut melaksanakan kegiatan gotong royong, menurutnya kegiatan gotong royong yang dilaksanakan di wilayahnya merupakan kegiatan rutin tiap bulan.
“Selain menjaga lingkungan, juga bagian dari silaturrahmi antar warga di tingkat RT.” ungkapnya menandaskan. (DETAKKaltim.Com/ADV/ProKom Kukar)
Penulis: Alim
Editor: Lukman
