Penyiapan Lokasi Penangkaran Buaya Riska Minta Dihentikan

Agus: Bukan Tugas Daerah

0 79

DETAKKaltim.Com, BONTANG: Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris meminta Pemerintah Kota Bontang, menghentikan penyiapan lokasi penangkaran Buaya Riska di Perairan Bontang.

Hal itu buntut adanya keterangan dari alai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim yang mengatakan, penyiapan lokasi bukan kewenangan Pemerintah Daerah. Melainkan pengelola lembaga konservasi.

Keterangan tersebut disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP), Selasa (14/11/2023).

“Sebagaimana penjelasan dari BKSDA, bahwa bukan tugas daerah menyiapkan lokasi untuk penangkaran. Jadi hentikan,” pinta Agus Haris.

Agus Haris mempertanyakan alasan Pemkot Bontang melakukan pencarian beberapa lokasi penangkaran Buaya Riska di perairan Bontang, apakah sudah berlangsung kajian akademis.

“Ini yang tidak saya pahami. Apakah pemerintah sudah memiliki kajian sehingga harus turun langsung direpotkan untuk mencari lokasi penangkaran,” ungkapnya.

Menjawab hal itu, Asisten 2 Pemkot Bontang Bidang Ekonomi dan Pembangunan Lukman mengatakan, pencarian lokasi Penangkaran Buaya atas instruksi dari Wali Kota Bontang Basri Rase. Menindaklanjuti instruksi tersebut, pasca adanya pertemuan dengan PJ Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik beberapa waktu lalu.

“Kami hanya menjalankan perintah pimpinan. Kemudian jika dari keterangan BKSDA tadi tidak diperkenankan, maka akan menjadi catatan kami untuk dilaporkan ke pimpinan. Dengan harapan menghentikan ini,” ucap Lukman.

Baca Juga:

Kendati telah menyiapkan tiga opsi lokasi Penangkaran, sampai saat ini belum ada keputusan final apakah Buaya Riska bakal dikembalikan atau tidak. Pun, pencarian lokasi Penangkaran hanya sebagai langkah awal menindaklanjuti perintah Wali Kota Bontang Basri Rase.

Meski demikian, kata Lukman, hasil survei lokasi ini mesti dibahas bersama lagi, dikaji kembali, melihat dampaknya secara sosial, ekonomi, dan respon masyarakat.

“Ada tiga lokasi yang kami survei. Pertama di Sungai Bontang Lestari, Sungai Guntung, dan Sungai Mati yang juga berada di wilayah Guntung. Yang paling ideal Sungai Mati itu.” tandasnya. (DETAKKaltim.Com/ADV/DPRD Bontang)

Penulis: Lb

Editor: Lukman

(Visited 71 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!