Polemik Buaya Riska, DPRD Bontang Kembali Gelar RDP

Agus: Saya Tidak Setuju Kalau Buaya Riska Saja

0 67

DETAKKaltim.Com, BONTANG: Persoalan Buaya Riska kian memanas. Di satu sisi Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik menginstruksikan pemerintah agar dikembalikan ke habitat asal, namun di sisi lain warga Kelurahan Guntung menolak pengembalian Buaya tersebut.

Agar tidak menjadi bola liar, Wakil DPRD Kota Bontang Agus Haris kembali menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan mendatangkan Asisten 2 Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Bontang Lukman, BKSDA, TNK, dan Disdamkartan, Selasa (14/11/2023).

Dalam forum tersebut, Tokoh Masyarakat Guntung Malik mengungkapkan jika menilik suara warga Kelurahan Guntung maupun korban, wacana pengembalian Buaya Riska ke Perairan Guntung ditolak dengan tegas. Sebab, dinilai membahayakan dan berpotensi kembali menelan korban.

“Pada dasarnya, mereka menolak jika Buaya dikembalikan ke Perairan Guntung. Ada ketakutan juga,” ucapnya.

Agus Haris yang memimpin jalannya RDP mempertanyakan alasan pemerintah, yang hanya getol mengembalikan Buaya Riska ke habitat asal.

Baca Juga:

Sementara, terdapat 40 Buaya berasal dari Bontang yang saat ini direlokasi BKSDA Kaltim tidak disertakan sebagai opsi pengembalian ke habitat asal. Oleh sebab itu, dengan tegas Agus Haris ikut menolak, jika pemerintah kekeh hanya mengembalikan Buaya Riska.

“Saya tidak setuju kalau buaya Riska saja. Kalau dikembalikan, maka Buaya lainnya dikembalikan juga. Jangan hanya salah satu,” tegasnya.

Kendati demikian, jika pemerintah menawarkan opsi penangkaran maka ia setuju. Tetapi lokasi penangkaran, bukan di Perairan Guntung.

“Seperti yang kita dengar dari penjelasan BKSDA, bukan kewenangan Pemerintah Kota Bontang untuk mencari lokasi penangkaran buaya. Namun, ranahnya provinsi. Sebaiknya dihentikan pencarian lokasinya.” tandasnya. (DETAKKaltim.Com/ADV/DPRD Bontang)

Penulis: Lb

Editor: Lukman

(Visited 59 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!