Fasilitas Perumahan Griya Dikeluhkan Warga Bontang

DPRD Bontang Langsung Turun Lapangan

0 90

DETAKKaltim.Com, BONTANG: Pasca menerima aduan warga perihal buruknya fasilitas Perumahan Griya yang berlokasi di Kelurahan Bontang Kuala, Anggota Komisi 3 DPRD Bontang langsung melakukan peninjauan lokasi, Selasa (14/11/2023).

Sebelumnya, warga kawasan RT 14 Bontang Kuala itu mengeluhkan tak kunjung tersentuhnya mereka dengan anggaran pembangunan pemerintah. Padahal, usulan perbaikan Fasum dan Fasos selalu dimasukkan dalam forum Musrembang RT, Kelurahan hingga aspirasi DPRD.

Anggota Komisi 3 DPRD Bontang Agus Suhadi yang juga tinggal di perumahan itu menegaskan akar persoalannya, ialah belum adanya peralihan lahan dari developer selaku pengembang kepada pemerintah.

Menurutnya, Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pengelolaan Prasarana, Sarana, dan Ultilitas Umum Kawasan Pemukiman yang merupakan inisiatif DPRD, diklaim dapat menjadi solusi dari persoalan buruknya fasilitas umum (Fasum) dan fasilitas sosial (Fasos) di dalam perumahan.

“Ini sangat disayangkan sekali. Banyak fasilitas yang belum dipenuhi oleh pihak pengembang,” ucapnya.

Baca Juga:

Di lokasi yang sama, Kabid Prasarana Sarana dan Utilitas Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) Andi Ilham menjelaskan, secara aturan memang pemerintah tidak dapat membantu anggaran pembangunan jika belum terjadi serah terima legalitas tanah.

Namun begitu, Andi mengakui upaya percepatan terus dilakukan. Salah satunya lewat Raperda Sarpras usulan DPRD yang saat ini tengah disusun. Dengan adanya Perda ini, diharapkan bisa menjadi landasan payung hukum untuk setiap persoalan yang sama di Kota Bontang.

“Secepatnya Raperda Sarpras kami bahas sebagai payung hukum. Mudahan tahun ini disahkan. Sejumlah berkas dari pengembang juga sudah mulai diserahkan ke kami.” tandasnya. (DETAKKaltim.Com/ADV/DPRD Bontang)

Penulis: Lb

Editor: Lukman

(Visited 84 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!