Anggota DPRD Balikpapan Minta DKK Bertindak

Respon Meninggalnya Seorang Remaja di Sebuah Rumah Sakit

0 87

DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN: Peristiwa meninggalnya seorang remaja asal Balikpapan Timur yang tidak tertolong di salah satu Rumah Sakit Swasta, menjadi sorotan banyak pihak.

Peristiwa ini juga mendapat tanggapan dari salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, asal Balikpapan Timur Hj Suriani.

Meninggalnya gadis remaja yang masih duduk di bangku SMK, karena diduga tidak mendapatkan pelayanan yang baik terhadap pasien.

Suriani mengatakan, kejadian ini bukan yang pertama kali di rumah sakit yang sama. Rumah Sakit Swasta, hanya karena ulah seorang Dokter pasien meninggal dunia.

“Dokter ini pernah melakukan tindakan yang sama pada saat dinas di Manado pada 2013 lalu,” ucap Suriani, Rabu (8/11/2023)

Suriani berharap pemerintah khususnya Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, untuk melakukan tindakan sebelum kejadian terjadi lagi dengan pasien yang lain.

“Jika memang terbukti bersalah, paling tidak Dokternya diganti dan tidak boleh praktek. Dan cabut izinnya, karena Dokter itu kasusnya berulang. Dulu tahun 2013 sudah pernah kejadian di Manado, sekarang sampai ke Balikpapan,” ujarnya.

Baca Juga:

Diketahui, Rumah Sakit itu sudah dalam pembahasan di DKK Balikpapan untuk evaluasi dan investigasi. Sayangnya, dikarenakan Rumah Sakit itu milik swasta, lanjut Suriani, maka fungsinya sebagai anggota Dewan juga tidak bisa terlalu dalam menyoroti, hanya sebagai penengah saja.

“Jadi kami sebagai anggota Dewan juga tidak bisa menjangkau terlalu dalam, untuk menekan agar RS itu ditutup. Karena fungsi kami sebagai penengah saja, untuk memfasilitasi penyelesaian persoalan itu,” kata Suriani.

Menurutnya, harusnya pemilihan tenaga medis harus melalui pengecekan yang akurat, sehingga tidak asal menerima Dokter.

“Jangan karena melihat Balikpapan kekurangan SDM tenaga medis, akhirnya sembarang memilih Dokter seperti itu. Paling tidak harus melihat dulu track record-nya dan kasus-kasusnya,” pintanya.

Iapun berharap sebagai anggota DPRD jangan sampai kejadian ini terulang kembali, jangan karena kebutuhan Dokter di Balikpapan mendesak sehingga asal asalan merekrut Dokter. (DETAKKaltim.Com/ADV/DPRD Balikpapan)

Penulis: Jamil/Roni S

Editor: Lukman

(Visited 81 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!