Wakil Ketua DPRD Kaltim Minta Kualitas SDM Terus Ditingkatkan

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Tahun 2023 ini, dua Smelter Nikel dibangun di Benua Etam. Smelter Pertama berlokasi di Kariangau dengan investasi sebesar Rp6,5 Trilyun oleh PT Mitra Murni Perkasa (MMP). Sedangkan Smelter Kedua dibangun di Kecamatan Sanga-Sanga, Kutai Kartanegara, dengan perkiraan investasi sekitar Rp30 trilyun oleh PT Kalimantan Ferro Industry (KFI).

Berkaitan dengan proyek Smelter tersebut, Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun jawab kekhawatiran masyarakat, akan hadirnya tenaga asing.

“Saya pikir itu banyak terjadi di daerah lain. Pemerintah Kaltim sudah memberi perhatian, mengevaluasi dan terus memantau, masyarakat tidak perlu khawatir,” ucap Samsun baru-baru ini.

Samsun mendorong masyarakat Kaltim untuk meningkatkan kompetensi, agar tidak kalah ketika bersaing dengan pekerja luar. Terlebih menjelang tuntasnya tahap I Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

“Tentunya masyarakat Kaltim harus meningkatkan SDM, agar tidak kalah dengan pekerja luar,” ucap politisi PDIP ini.

Baca Juga:

• Bagikan Bantuan ke Petani, Samsun Diapresiasi Gapoktan di Kukar
• Inovasi Tim Pengabdian Masyarakat UMKT Hasilkan Produk dari Bajakah
• Jaksa Agung Mutasi dan Promosi Ratusan Pejabat Tinggi Kejaksaan

Baik pemerintahan maupun masyarakatnya, menurut Samsun, harus menyiapkan diri untuk menyongsong kedatangan IKN Nusantara.

Selain itu, dalam rangka mencegah konflik sosial yang mungkin saja terjadi, berkaitan dengan kedatangan masyarakat dari Provinsi lain. Samsun minta warga lokal untuk lebih aktif, terlibat dalam pembangunan ke depan.

Samsun berpandangan bahwa sangat penting untuk memastikan warga lokal memiliki peran aktif, sehingga ketika pendatang ke Kalimantan Timur khususnya IKN Nusantara, tidak ada alasan untuk ketidaksiapan.

“Dengan keterlibatan warga lokal, kita dapat mencegah klaim bahwa mereka tidak dilibatkan dalam proses pembangunan. Intinya jangan sampai kita kalah bersaing, SDM kita harus meningkat.” tandasnya. (DETAKKaltim.Com/ADV/DPRD Kaltim)

Penulis: Lisa

Editor: Lukman