
Ketua Komisi 4 DPRD Kaltim Akhmed Reza Fachlevi dalam Rapur Ke-41. (foto: Lisa)
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Tenaga Pendidik dan Tenaga Kesehatan sampai saat ini, belum dibayarkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim.
Hal tersebut disoroti Ketua Komisi 4 DPRD Kaltim Akhmed Reza Fachlevi ketika menginterupsi Rapat Paripurna (Rapur) Ke-41 DPRD Kaltim, setelah Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik menyampaikan laporan akhir Kepala Daerah.
“Pertama terkait TPP Tenaga Pendidik dan Kesehatah yang sampai saat ini belum dibayarkan Pemprov, kami juga meminta kepada Pemprov untuk mengevaluasi jajaran Direksi Rumah Sakit (RS) terkait pembayaran jasa pelayanan,” terang Reza di Gedung Utama B DPRD Kaltim, Kamis (16/11/2023).
Selain itu, ia juga memberikan perhatian terhadap Jalan Pergudangan yang hingga saat ini sangat marak Keti kemas (Kontainer) parkir sembarangan di daerah tersebut.
“Jalan Pergudangan banyak sekali Peti Kemas yang diparkir sembarangan, pertama sangat membahayakan dan menbuat jalan sempit dan macet total,” bebernya.
Reza meminta kepada Pj Gubernur Akmal Malik, agar segera berkomunikasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot).
“Mohon berkomunikasi dengan Pemkot untuk menertibkan, dan menempatkan posisi parkir,” tuturnya.
Baca Juga:
- Nasib 300 TNP Mahulu dan PPPK Dipertanyakan
- Susur Drainase, Legislator Kaltim Periksa Progres Kegiatan
- Aset Kukar Tergerus UU IKN, Legislator Kaltim Berikan Perhatian
Bandara Samarinda kemudian juga tak luput dari perhatiannya, intensitas penerbangan saat ini menurutnya sudah sangat minim. Untuk itu, perlu dilakukan lobi dengan Kementerian agar Bandara Samarinda diperluas, diperlebar, dan diperbagus.
Akhir kesempatan, proses Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) diminta Reza untuk dievaluasi lebih lanjut, terutama sistem digital yang digunakan.