Diskop Kutim Dukung Pembangunan UKM Center
Darsafani: Bisa Menjadi Media Promosi Offline
DETAKKaltim.Com, SANGATTA: Ribuan pelaku UMKM di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) sempat mengalami kerugian dalam penjualan selama Covid-19 mewabah. Kendati sistem online telah menggeliat, namun nyatanya tidak semua mampu bersaing dengan teknologi. Terlebih pelaku usaha yang telah berusia senja.
Menilik kondisi tersebut, Pemerintah Daerah harus bergegas menangani permasalahannya supaya produk yang dihasilkan pengusaha lokal tetap laku di pasaran. Mengingat banyaknya usaha yang anjlok, tak berpenghasilan.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kutim Darsafani menyebut wacananya Pemkab Kutim akan membangun Gedung UKM Center, sebagai upaya membantu memasarkan produk yang tidak didagangkan via online sepenuhnya. Atas adanya itikad itu, ia mengaku mendukung penuh pembangunan gedung tersebut.
“Rencananya Pemerintah Kutim akan membangun Gedung UKM Center, supaya bisa menjadi media promosi penjualan melalui offline bagi pelaku usaha yang tidak menggunakan pemasaran secara online,” jelas Darsafani, Jum’at (26/5/2023).
Baca Juga:
- Bupati Kutim Minta Harga Sembako di Pasar Rutin Dikontrol
- Kadis Pariwisita Kutim Tutup Pelatihan Dasar Pemandu
Nantinya, produk-produk khas Kutim itu akan dipromosikan di dalam gedung tersebut. Baik dari kerajinan, maupun makanan yang diolah di Kabupaten ini. Mengingat beragam jenis makanan dan cinderamata khas, dari setiap Kecamatan di Kutim sangat banyak. Apa lagi di Kabupaten ini memiliki 18 Kecamatan, yang tersebar cukup jauh.
“Jadi pendatang yang mencari oleh-oleh Kutim tidak perlu jauh-jauh ke Kecamatan, pengunjung bisa membelinya di gedung ini,” tambahnya.
Wacananya, gedung tersebut akan dibangun wilayah Kecamatan Sangatta Utara, bersama Mall Pelayanan Publik (MPP). Bahkan, Gedung UKM Center tersebut akan bergabung dan menjadi tempat pelatihan pelaku UKM, pemasaran UKM dan pelayanan perizinan.
“Gedung UKM Center bersama Mall Pelayanan Publik akan dibangun di Jalan Yos Sudarso Sangatta Utara, tepatnya di lahan Kantor KORPRI. Rencana tersebut sudah lama, sejak Bapak Ardiansyah masih menjabat Wakil Bupati dan sekarang baru terwujud. Insya Allah akan segera dibangun, menunggu SK penetapan lokasi oleh BPKAD,” ungkapnya.
Namun, kata dia, pemasaran di gedung ini tidak melulu offline saja. Pembeli juga akan dilayani melalui sistem online, dengan aplikasi yang akan dicanangkan. (DETAKKaltim.Com)
Penulis: HB/Adv.Diskominfo Kutim
Editor: Lukman
