Raker dengan Wali Kota Bontang, Fraksi Annur DPRD Sorot Gepeng

Rusli : Mereka Ini Ada Yang Koordinir

0 53

DETAKKaltim.Com, BONTANG : Anggota Fraksi Annur DPRD Kota Bontang Rusli menegaskan agar pemerintah memberikan perhatian terhadap pembinaan Anak Jalanan, Gelandangan dan Pengemis (Gepeng). Hal itu diutarakan di hadapan Wali Kota Basri Rase dalam rapat kerja DPRD dengan Wali Kota, Senin (17/05/2021).

“Mereka ini (Gepeng) ada yang koordinir. Harus diberi sanksi yang tegas. Apalagi sengaja mengajak anak-anak untuk mengemis,” katanya.

Rapat itu merupakan penyampaian tanggapan dan jawaban fraksi-fraksi terhadap pendapat Wali Kota Bontang atas 6 Raperda berasal dari Dewan. Juga penyampaian tanggapan dan jawaban Wali Kota terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi atas 5 Raperda dari Pemkot Bontang.

Enam Raperda yang berasal dari DPRD termasuk salah satunya yakni Raperda tentang Pembinaan Anak Jalanan, Gelandangan, dan Pengemis. Untuk itu, Rusli berharap mereka mendapat perhatian. Paling tidak bisa diminimalisir.

“Itu harapan kami. Bagi pengemis maupun gelandangan di Bontang bisa diminimalisir,” tambahnya.

Dari kasat mata keberadaan Anak Jalanan, Gelandangan dan Pengemis masih marak di Kota Bontang. Penanganan yang masih lemah membuat intensitas kehadiran belum menurun. Adanya Raperda tersebut diharapkan mampu meminimalisir jumlah Gepeng yang berkeliaran di Kota Bontang.

Rabu (28/4/2021), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bontang menggelar Rapat Paripurna Ke-6 Masa Sidang III tahun 2021, dalam rangka penyampaian 6 rancangan Peraturan Daerah (Raperda) dari DPRD.

Ke-6 Raperda tersebut masing-masing :

– Raperda tentang Pembinaan Anak Jalanan, Gelandangan, dan Pengemis

– Raperda tentang Perlindungan dan Pengembangan Ekonomi Kreatif

– Raperda tentang Bencana Pembangunan Industri

– Raperda tentang Keolahragaan

– Raperda tentang Penataan dan Pembangunan Menara Telekomunikasi

– Raperda tentang Penanggulangan Banjir. (DK.Com)

Penulis : SY

Editor   : Lukman

(Visited 9 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!