DETAKKaltim.Com, BONTANG: Banyaknya warga Bontang yang menjadi korban investasi bodong, mendapat atensi dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam.
Ia meminta masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan tawaran keuntungan, dari lembaga investasi dengan jumlah tidak wajar.
Apalagi investasi yang ditawarkan tidak memiliki pengawasan dari lembaga keuangan, yang di bawah naungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Hal itu buntut, adanya dugaan penipuan investasi bodong Apderis dengan kedok Ayam Potong yang menelan ratusan korban dengan kerugian mencapai puluhan Milyar.
Pada umumnya, Pinjol ilegal tidak memiliki izin resmi, pemberian pinjaman cukup mudah, dan bunga pinjaman tidak terbatas.
“Kalau belum terlalu memahami soal investasi, ada baiknya berhati-hati. Apalagi dengan iming-iming profit yang besar,” ucapnya beberapa hari lalu.
Baca Juga:
- Tok! APBD Bontang 2024 Meningkat Jadi Rp2,6 Trilyun
- Legislator Bontang Bakal Panggil Disos-PM dan BPS
- Seorang Legislator Bontang Masuk Daftar Warga Miskin
Menurutnya, banyak masyarakat terjebak lantaran adanya ketidaktahuan masyarakat terhadap produk jasa keuangan dan sosialisasi yang minim tentang perlindungan konsumen. Terutama tawaran pinjaman yang lembaganya tidak diawasi OJK.
Karena itu, kata dia, penting dilakukan sosialisasi keuangan kepada masyarakat dalam rangka memberikan perlindungan kepada konsumen.