Pjs Wali Kota Bontang Serahkan Sertifikat Tanah Secara Simbolis

Riza : Sudah 2 Tahun Berjalan Program Ini

0 113
DETAKKaltim.Com, BONTANG : Penyerahan Sertifikat Hak Atas Tanah pada Kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL)  dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo secara virtual, Senin (9/11/2020).

SSebanyak 1 juta sertifikat tanah dibagikan di seluruh Indonesia secara gratis dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL)

Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo mengatakan 1 juta sertifikat tanah merupakan program yang cukup banyak. Karena sebelumnya, pemerintah hanya bisa menerbitkan sertifikat sebanyak 500 ribu sertifikat setiap tahun.

Hal itu membuat kinerja lambat dan membutuhkan waktu selama 160 tahun jika hanya 500 ribu sertifikat yang diterbitkan setiap tahunnya, mengingat terdapat 126 juta sertifikat yang harus diterbitkan.

“Jadi saya minta bekerja dengan target, dan jangan main-main sama target. Kalau tidak tercapai, kepala kantor, Kanwil, dan menterinya harus hati-hati,” tegas Jokowi.

Baca juga : Sisihkan Ratusan Daerah, Bontang Raih Nominasi Terbaik TPID Award

Dalam 5 tahun, lanjut Jokowi, ia sudah membagikan secara langsung 2,4 juta sertifikat. Sisanya dibagikan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) masing-masing daerah. Total yang sudah terbit 18,9 juta bidang selama 5 tahun. Target di tahun 2025, semua bidang tanah di Indonesia harus sudah bersertifikat.

Mengapa Jokowi ingin menerapkan program sertifikat tanah, karena setiap ia ke daerah banyak mendapat keluhan dari masyarakat terkait sengketa tanah, dan tanah yang belum bersertifikat.

Baca juga : Bahas Covid-19, Pjs Wali Kota Bontang Rakor Bersama Forkopimda

“Katanya ngurus sertifikat susah, sampai bertahun-tahun, jadi saya minta mudahkan pengurusannya. Karena sertifikat sangat penting untuk mencegah timbulnya sengketa dan permasalahan tanah lainnya, juga bukti kepastian hukum. Maka simpan baik-baik jangan rusak atau hilang,” pinta Jokowi.

Pjs Walikota Bontang Riza Indra Riadi mengatakan, di Bontang ada 169 sertifikat di tahun 2020 ini, dan yang dibagikan secara simbolis 27. Tujuan PTSL ini untuk kepastian hukum tanah, juga pencegahan konflik dan sengketa tanah.

“Di Bontang sudah 2 tahun berjalan program ini,” ujar Riza di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang.

Ditambahkan Kepala Kantor BPN Bontang Irwansyah, jumlah sertifikat tanah yang sudah diterbitkan sejak 2018-2020 ialah 12.234. Tahun 2020 ini targetnya hanya  169 sertifikat untuk satu kelurahan, yakni Kanaan. Mengingat keterbatasan anggaran.

“2021 Bontang dinyatakan bidang lengkap. Harapannya yang belum ada kesempatan 2020, maka 2021 semua kelurahan akan ditetapkan menjadi objek PTSL,” ungkapnya.

Dari sekarang, masyarakat sudah bisa mempersiapkan persyaratannya.

“Untuk mengurangi persengketaan, maka harus ditetapkan dulu batas dengan tetangga. Semoga antusiasme masyarakat 2021 disambut oleh BPN,” pungkasnya.

Di Kaltim, hanya dua daerah yang ditetapkan seluruh bidangnya lengkap, yakni Bontang dan Tarakan.

Penyerahan sertifikat secara simbolispun dilakukan oleh Pjs Walikota Bontang Riza Indra Riadi kepada masyarakat Kanaan. (DK.Com)

Penulis : Cihue

Editor   : Lukman

(Visited 1 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!