DETAKKaltim.Com, KUTAI TIMUR : Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun. GM ESD PT KPC, Wawan Setiawan melalui rilis resminya atas nama manajemen PT Kaltim Prima Coal ( KPC ) dan PT Pama Persada Nusantara menyampaikan rasa duka yang mendalam, sehubungan dengan ditemukannya Alamsyah Arsyad (44), karyawan PT Pama Persada Nusantara dalam kondisi meninggal dunia.
“Alhamdulillah, almarhum ditemukan dalam kondisi utuh pada, Kamis 20 Februari 2020, sekitar Pukul 11:00 Wita di areal Inpit Dump, Pit Kanguru. Jenazah telah dikirim ke klinik ISOS Swargabara untuk pemeriksaan akhir sebelum diserahkan ke pihak keluarga,” kata Wawan, Kamis (20/2/2020) malam.
Almarhum ditangani lebih lanjut di RSUD Kudungga, sebelum diberangkatkan ke kampung halamannya di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Selatan.
“Kami atas nama manajemen KPC dan PAMA juga menyampaikan terima kasih atas kerja keras seluruh tim pencari, termasuk tim dari Basarnas yang selama lima hari ini bersama kami ikut mencari korban. Terima kasih juga kepada seluruh masyarakat yang ikut mendoakan agar korban segera ditemukan,” pungkasnya.
Sementara pihak keluarga korban Pandi saat dikonfirmasi, Kamis (20/02/2020) membenarkan bila korban atas nama Alamsyah Arsyad berhasil ditemukan.
“Korban berhasil ditemukan pagi tadi sudah meninggal dunia. Kondisi fisik dalam keadaan baik dan utuh,†kata Pandi kepada awak media.
Saudara korban, Pandi menerangkan, istri korban setelah mendengar kabar duka tersebut langsung datang ke Sangatta, Kutai Timur dari Mamuju, Sulawesi Barat. Dia juga membawa anak-anaknya.
Berita terkait : Jenazah Arsyad Ditemukan, Korban Laka Tambang PT PAMA Site KPC
Almarhum Arsyad meninggalkan seorang istri dan 4 anak. Salah satunya masih berusia sekitar 6 tahun.
“Jasadnya kami bawa ke luar daerah. Kami masih berduka,†ucap Pandi.
Sampai sekitar Pukul 16:30 Wita, akhirnya jasad Arsyad yang telah dimasukkan ke dalam sebuah peti segera dibopong anggota keluarga, karyawan Pama, dan kerabat korban ke sebuah mobil ambulance yang telah disiapkan. (DK.Com)
Penulis : RH
Editor  : Lukman
