Pembangunan IKN Dinilai Anggota DPRD Kaltim Motivasi PPJI Kukar

Eli : Sangat Termotivasi Untuk Berusaha

0 44

DETAKKaltim.Com, KUTAI KARTANEGARA : Dewan Penasehat Perhimpunan Pengusaha Jasa Boga Indonesia (PPJI) Cabang Kutai Kartanegara (Kukar) Eli Hartati Rasyid optimis, dengan mulai dibangunnya sarana dan prasarana fisik Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada Agustus 2022.

Politisi PDI Perjuangan menyebut sarana dan prasarana fisik IKN ini akan berdampak terhadap pertumbuhan pelaku Usahak Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kuliner lokal.

“Pelaku UMKM yang ada di PPJI Kukar sangat termotivasi untuk berusaha, mengingat akan adanya potensi peluang ekonomi hadirnya jutaan orang di IKN,” sebut Eli di warung Bebakaran miliknya, Senin (11/7/2022).

Anggota Komisi 4 DPRD Kaltim Dapil Kukar ini juga menilai, hadirnya IKN berpeluang mengenalkan produk-produk khas Kukar kepada jutaan orang seperti olahan kuliner hingga fashion.

Dari pengalaman Eli sendiri, ia mengungkapkan banyak koleganya dari Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta yang suka dengan cita rasa kuliner dari Kukar seperti Sate Payau dan Ikan Lais Goreng.

“Kita tentu bangga,” sebut Eli yang terpilih dari Daerah Pemilihan Kukar.

Baca Juga :

Mengingat keberadaan jenis Ikan di Sungai Mahakam ada yang termasuk langka, dia menyarankan upaya budidaya dengan rekayasa teknologi di Bidang Perikanan bagi Petani dan Nelayan.

“Pemda Kukar perlu memberikan Bimtek dan fasilitasnya, karena para Petani Ikan hanya mengandalkan hasil tangkap di Sungai atau Danau,” tegasnya.

Selain itu, lanjutnya, penting untuk menjaga ekosistem Sungai Mahakam agar tidak tercemari limbah karena penurunan mutu baku Air Sungai Mahakam yang akan berdampak kepada penurunan hasil tangkapan Ikan lokal.

“Selain menyelamatkan Ikan, juga menyelamatkan ikonik Sungai, yaitu Pesut Mahakam, ” jelasnya.

Eli menilai, sudah saatnya pelaku UMKM Kukar untuk tingkatkan Sumber Daya Manusia. Karena pembangunan IKN berdampak juga terhadap sektor lainnya, seperti pendidikan dan fasilitas kesehatan.

Produk kuliner di kawasan penyangga IKN, sebutnya, harus juga memperhatikan aspek kualitas, keamanan dan higienitas.

“Saat ini saja, sudah mulai kampanye konsumsi bahan pangan non kimia. Pelaku kuliner harus memperhatikannya.” tandasnya. (DETAKKaltim.Com)

Penulis : Ij

Editor   : Lukman

(Visited 1 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!