Menanti Transferan Triwulan Kedua, BPKAD Bontang Belum Dapat Info

DETAKKaltim.Com, BONTANG : Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bontang belum mendapat informasi lagi terkait transferan dana dari pusat berupa Dana Bagi Hasil (DBH). Padahal, bulan Juni biasanya menjadi bulan pada triwulan kedua untuk jadwal transfer dana dari pusat.

Kepala BPKAD Bontang Amiluddin menyebut, pihaknya belum mendapat informasi lagi mengenai dana transfer daerah. Mengingat Indonesia yang sedang berjuang melawan wabah di seluruh daerah.

“Di Triwulan pertama saja, sempat molor. Harusnya bulan Maret, kami baru ditransfer bulan April. Itupun setelah mengikuti persyaratan sesua Surat Keputusan Bersama (SKB) dua Menteri,” kata Amiluddin, Jum’at (5/6/2020).

Kondisi wabah pandemi global juga membuat dana transfer daerah dari pusat mengalami penurunan nominalnya. Hal itu diutarakan oleh Amiluddin yang menyebut penurunannya berkisar 60 persen. Di triwulan pertamapun, transferan yang diterima oleh Pemerintah Kota Bontang mencapai Rp77 miliar. Amiluddin bahkan tak bisa memprediksi presentasenya.

Ia hanya berharap pada kondisi wabah seperti ini, pemerintah pusat masih bisa memberikan DBH untuk daerah pengolah dan penghasil Migas dengan capaian 100 persen. Karena hanya dari DBH saja, daerah mengandalkan anggaran. Mengingat Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota menurun, seiring kondisi wabah.

“Tapi kami tetap optimis, keadaan akan terus membaik. Kami juga berprinsip tak memiliki utang di akhir tahun, meskipun terjadi penurunan APBD Tahun Anggaran 2020 dari yang direncanakan awal,” tutupnya.

Sejatinya, APBD Kota Bontang tahun 2020 sebesar Rp1,6 Triliun. Namun terpaksa harus berkurang sekitar Rp500 Miliar lantaran terpangkas untuk mendanai wabah Covid-19 dengan efek sampingannya. (DK.Com)

Penulis : Cinhue

Editor   : Lukman