Balikpapan Alami Kekurangan Dana Transfer Rp17 Milyar

DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN : Sejumlah daerah di Indonesia mengalami kekurangan dana transfer, salah satunya Kota Balikpapan yang mengalami kekurangan transfer dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2021 sebesar Rp17 Milyar.

Kurangnya dana transfer tersebut sebagaimana yang disampaikan Anggota Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan Syukri Wahid, dipastikan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) akibat kurangnya pencapaian target pendapatan negara pada tahun ini.

Syukri Wahid menyebutkan, kondisi sekarang ini sama seperti pada tahun 2018 lalu, dengan total Rp289 Milyar Balikpapan mengalami kurang salur dana APBD.

“Sehingga kenaikan belanja yang mencapai Rp570 Milyar dapat terpenuhi dalam menutupinya,” jelas politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, Jum’at (24/9/2021).

Baca Juga :

• Rapat Paripurna DPRD Balikpapan Sepakati APBD Perubahan 2021
• Rapat Paripurna DPRD Balikpapan Ungkap Kenaikan APBDP

Masih kata Syukri Wahid, kondisi ini disampaikan secara resmi oleh Menteri Keuangan ke seluruh daerah. Karena kurangnya pencapaian pendapatan negara tidak seperti yang ditargetkan, sehingga transferan dana dari pusat ikut mengalami pengurangan.

“Adanya pengurangan dana dari pusat semua bergantung pada pencapaian pendapatan negara di tahun berikutnya, dengan catatan adanya pelunasan APBD tersebut.” jelas Syukri menandaskan.

Sebagian Daerah, kata Syukri, akan mendapatkan transferan susulan dengan berpatokan pada penyesuaian dan perhitungan postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada tahun depan. (DETAKKaltim.Com)

Penulis : Roni S

Editor  : Lukman