Melawat ke Utara, Gubernur Kaltim Panes Lobster di Bontang

Isran : Banyak Yang Harus Dikembangkan

0 200

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Dalam lawatannya ke wilyaha utara Kaltim, khususnya Bontang yang menjadi tujuan pertama, selain melakukan kunjungan ke Pusat Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Gubernur Kaltim Isran Noor juga menyempatkan untuk memanen Lobster yang dibudidayakan di Keramba Jaring Apung ( KJA) di perairan Tanjung Limau, Kamis (24/6/2021) siang.

Setelah memanen berbagai macam Lobster di atas Keramba tersebut, Isran Noor mengatakan jika ia merasa kagum dengan hasil yang dipanen. Namun masih harus tetap melakukan pengembangan untuk bisa lebih baik lagi, apalagi sudah didukung oleh lingkungan yang bersih sehingga budidaya Lobster maupun Ikan bisa menghasilkan produk kualitas tinggi.

“Banyak yang harus dikembangkan, tapi dengan adanya Keramba seperti ini memang menjadi potensi yang sangat baik. Karena lingkungannya memang bagus, jadi Lobster ataupun Ikan bisa hidup dengan mudah. Dari segi produksi Ikan dengan tingkat konsumsi masyarakat sudah lebih dari cukup, cuma kan memang kembali ke orangnya lagi mau makan Ikan tidak,” ujar Isran Noor kepada awak media DETAKKaltim.Com.

Ketua Koperasi Bontang Etam Maritim Mukhtar menjelaskan, jika saat ini budidaya Ikan dan Lobster di Keramba belum sampai ke luar negeri. Namun untuk omset yang dihasilkan tiap bulannya, diakuinya sudah cukup besar.

“Kalau untuk Lobster sendiri memang tidak skala besar, kisaran hanya sekitar 200 Kilogram per bulan. Jadi kami hanya menyuplai untuk kebutuhan lokal Indonesia saja, omsetnya sendiri sebulan kira-kira Rp40 Juta bersih,” tutur Mukhtar.

BERITA TERKAIT :

Ia juga menjelaskan jika berbagai macam Lobster, namun di Keramba ini hanya 4 jenis Lobster yang dibudidayakan, namun mempunyai nilai jual yang sangat baik. Selain itu pihaknya selalu mengajak masyarakat sekitar agar tidak hanya bergantung pada aktivitas melaut, tapi juga mampu menggali berbagai potensi dari pengelolaan dan pengolahan sumber daya Kelautan.

“Untuk jenis Lobsternya sendiri kami membudidayakan 4 jenis Lobster, yaitu Lobster Mutiara dengan harga Rp1,2 Juta per Kilogram, Lobster Bambu, Lobster Pasir, dan Lobster Batik kisaran harganya Rp600 Ribu per Kilogram. Jadi memang harapan kami ini, Nelayan di sini bisa sejahtera tanpa harus mengandalkan aktivitas melautnya saja.” tandasnya. (DK.Com).

Penulis : Setyo Wahyu Aditya

Editor : Lukman

(Visited 1 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!