Mau Nyaleg di PDIP, Harus Satukan Frekuensi

Melalui PKP, PDI Perjuangan Bentuk Kader Militan  

0 146

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Kegiatan Pendidikan Kader Pratama (PKP) digelar Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), di Rumah Jabatan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Sugiyono, Jum’at – Minggu (9-11/12/2022).

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kaltim Ananda Emira Moeis saat ditemui usai membuka kegiatan yang merupakan amanat Kongres Ke-5 PDI Perjuangan tersebut mengatakan, bangga melihat kehadiran peserta yang datang dari Pengurus Anak Cabang (PAC) hingga Pengurus Anak Ranting.

“Untuk Samarinda ini sudah PKP Ke-8, yang mana hari ini saya bangga sekali karena pesertanya banyak sekali dari PAC, Ranting dan Anak Ranting,” ungkap Nanda, sapaan akrab Ananda.

Diungkapkan lebih lanjut Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kaltim ini, dulu mereka jarang sekali mendapatkan kesempatan. Tapi sekarang setiap bulan menggelar pendidikan kader, akhirnya pengurus di tingkat grass root (akar rumput-Anak Ranting-red) memiliki kesempatan yang sama.

“Hari ini yang ikut ada sekitar 40 orang lebih. Kami sengaja tidak terlalu banyak, agar diskusinya bisa lebih mendalam. Terus juga kita masih memakai kebijakan Protokol Kesehatan,” imbuhnya.

Dari kegiatan PKP ini, Nanda berharap PDI Perjuangan bisa melahirkan kader yang disiplin, loyal, dan mampu bekerja untuk kesejahteraan rakyat.

“Saya harap akan lahir kader-kader yang dapat menyerap api perjuangan pahlawan kita, yang bisa menyerap semangatnya, yang bisa tenaga pikirannya untuk bisa memperjuangkan hak-hak rakyat Indonesia untuk lebih adil dan makmur,” kata Nanda.

Baca Juga :

Kepada para kader PDI Perjuangan, Nanda berpesan agar betul-betul meresapi materi tentang Pancasila, Sejarah Partai, Tata Kelola Partai.

“Tolong diresapi dan dijalankan. Jadilah contoh dan teladan baik untuk keluarga besar PDI Perjuangan, dan masyarakat di sekitarnya,” sebut Nanda lebih lanjut.

Disinggung mengenai PKP ini, apakah menjadi syarat untuk pencalonan sebagai anggota legislative. Nanda mengatakan tidak, namun syarat untuk menjadi kader PDI Perjuangan.

“Kalau dibilang menjadi syarat pencalegan itu tidak, tapi ini menjadi syarat menjadi kader PDI Perjuangan. Dan sebagai calon legislative, PDI Perjuangan membutuhkan kader-kader yang militan, loyal, dan disiplin,” bebernya.

Untuk itu, lanjutnya, membutuhkan Pendidikan Kader. Dari anggota menjadi kader yang memiliki watak disiplin, gotong royong, satu barisan, dan satu frekuensi melalui PKP.

“Untuk menjadi Caleg, harus menjadi kader dulu. Satukan frekuensi.” tandas Nanda. (DETAKKaltim.Com)

Penulis : LVL

(Visited 1 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!