Covid-19  Relatif Terkendali, Nursobah Harap APBD Kembali Bergairah

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA:  Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Samarinda tahun 2021 telah disahkan, sehingga pembangunan harus mulai running. Jalan di awal Januari 2021, jika di APBD 2020, sebagian anggaran dialihkan bagi penanganan Covid-19, maka di tahun 2021 dengan Covid-19 relatif terkendali APBD diharap kembali bergairah untuk membangun.

Harapan ini seperti yang disampaikan anggota Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Nursobah yang mengatakan bahwa di tahun 2021 pembangunan drainase paling banyak yang diusulkan.

“Pada APBD 2020, 350 Miliar anggaran dialihkan untuk penanganan Covid-19 di Samarinda,” bebernya.

Sehingga praktis, kata dia, pembangunan jadi tertunda, karena adanya pengalihan anggaran tersebut. Oleh karena itulah Nursobah berharap, pada bulan Januari 2021 mendatang anggaran sudah bisa direalisasikan untuk infrastruktur.

“Terlebih secara umum  di Samarinda sendiri Covid -19 relatif terkendali, hal ini terbukti dari laporan usulan tahun 2021 pertumbuhan ekonomi Samarinda capai 6% +1 dibanding kwartal 3 dari Pemerintah RI -3,9,“ jelasnya lagi.

Nursobah melanjutkan, jika digabungkan dengan bantuan Provinsi, Samarinda akan lebih bagus lagi dalam upaya penanganan infrastruktur.

Berita terkait : Meski APBD Samarinda 2021 Turun, Ketua DPRD Tetap Optimis

“Karena penanganan banjir sudah mulai berkurang, maka Samarinda bisa lebih fokus dalam hal mobilitas jalan,“ pungkasnya.

Sebagai tambahan, anggaran APBD Samarinda 2021 adalah Rp2,576 Triliun dengan pendapatan sebesar Rp2,213 Triliun. Sedang anggaran belanja Rp2,575 Triliun, dengan pembiayaan sebesar Rp362 Miliar. Yang diprediksi sebagai bantuan keuangan dari Provinsi Kaltim yang biasa muncul di segmen lll Pembiayaan. Dengan Pendapatan Asli Daerah  (PAD) Kota Samarinda hanya pada kisaran Rp500 Miliar. (DK.Com)

Penulis : @my

Editor   : Lukman