BREAKINGNEWS! Diduga Terjebak Dalam Kabin Kapal, Rahim Tewas Tenggelam

DETAKKaltima.Com, LOA JANAN : Kerja keras Tim SAR Gabungan dalam mencari korban kecelakaan Kapal di Sungai Mahakam kawasan Loa Duri, Kutai Kartanegara (Kukar), akhirnya membuahkan hasil, Sabtu (8/10/2022) pagi.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Balikapan Melkianus Kotta dalam keterangan tertulisnya yang diterima DETAKKaltim.Com Pukul 08:23 Wita mengatakan, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan Muhammad Rahim (55) pada posisi 0°35’6.53″S – 117° 3’33.21″E sejauh ± 400 Meter dari lokasi kejadian (LKP)arah hilir, pada Pukul 07:25 Wita dalam keadaan meninggal dunia (MD).

“Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban Muhammad Rahim dalam keadaan MD,” jelas Melkianus.

Setelah ditemukan, mayat Muhammad Rahim alias Taping Fung selanjutnya dievakuasi ke rumah duka di Jalan Gerbang Dayaku, RT 016, Kelurahan Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, Kukar.

Baca Juga :

• BREAKINGNEWS! Adli Tewas Tenggelam di Intake PDAM Sempaja 
• Terbukti Pemakai Sabu, Terdakwa Deni Dihukum 1 Tahun 6 Bulan

Sebelumnya, Didi seorang Relawan Regana melaporkan kejadian yang menimpa Muhammad Rahim. Dalam laporannya disebutkan, sebuah Kapal tenggelam dengan Muatan Pasir, Kamis (6/10/2022) pada Pukul 15:00 Wita.

Kejadian yang diperkiraan terjadi di posisi 0°35’13.7″S 117°03’22.5″E tersebut kemudian dilaporkan ke KPP Balikpapan, pada hari yang sama sekitar Pukul 22:45 Wita.

Kronologis kejadian dijelaskan berdasarkan penuturan saksi Pipit (40/L) dan Alan (43/L). Pada Pukul 15:00 Wita, saksi bersama Muhammad Rahim melakukan perjalanan pengiriman Pasir untuk dijual dengan menggunakan Kapal Montor Kayu, dari rumah korban ke Pelabuhan Gradet Pelabuhan H Nata.

Namun naas, saat posisi Kapal di tengah Sungai kawasan perairan wilayah Loa Duri Ulu. Kapal mengalami bocor, dan mengalami mati mesin.

Saat Kapal akan tenggelam kedua saksi menyelamatkan diri dengan loncat dari Kapal, namun korban masih berupaya mengurangi beban Kapal untuk menyelamatkan Kapalnya.

Dan posisi Kapal semakin tenggelam dengan cepat, selain terkena derasnya arus Sungai. Diduga korban tidak dapat melepaskan diri, terkurung di Kabin saat Kapal tenggelam.

Sejumlah unsur ambil bagian dalam mencari Muhammad Rahim, di antaranya BASARNAS Balikpapan, BPBD kukar, Polairud Kukar, Lembuswana Rescue, Damba Rescue, Nelayan, Limbat Rescue, FKPPI, Polairud Polda, Rajawali Samarinda, keluarga korban, dan masyarakat. (DETAKKaltim.Com)

Penulis : LVL