Adi Darma Meninggal, Bunda Neni Sampaikan Duka Mendalam

DETAKKaltim.Com, BONTANG : Kepergian Adi Darma untuk selamanya yang terasa begitu cepat, meninggalkan duka yang mendalam bukan hanya pada keluarga yang ditinggalkan, namun juga bagi warga Kota Bontang yang pernah merasakan kepemimpinannya sebagai Wali Kota Bontang periode 2011-2016.

Begitu juga yang dirasakan Wali Kota Bontang 2016-2021 Neni Moerniaeni, melalui pesan tertulisnya yang diterima DETAKKaltim.Com pada Pukul 21:00 Wita, Bunda Neni, demikian ia biasa disapa, menyampaikan ucapan dukanya kepada almarhum.

“Turut berduka yang mendalam atas berpulangnya almarhum Bapak Adi Darma, tentu ini menambah jumlah  angka mortality akibat Covid. Kita semua punya resiko  tertular Covid,” tulis Bunda Neni.

Bunda Neni yang berlatar belakang sebagai Dokter juga mengatakan, yakin almarhum telah mengikuti protokol kesehatan Covid-19.

“Saya yakin almarhum pasti sudah mengikuti protokol Covid, namun penyebaran Covid sangat dahsyat penyebarannya antar manusia. Semoga vaksin anti Covid cepat diproduksi secara massal,” sebutnya.

Iapun yakin almarhum yang dikenal masyarakat bukan hanya di Bontang, tapi juga di tempat lain di Kaltim, santun dan lembut tutur bahasa dan murah senyum ini husnul khotimah.

Baca juga : Parpol Pengusung Adi Darma Punya Waktu 7 Hari Mengganti

“Insya Allah beliau syahid, wafat dalam husnul khotimah. Diterima segala amal sholehnya, diampuni segala khilaf dan dosanya. Dan diberikan tempat yang mulia di sisiNya,” tandas Neni.

Selain itu, Bunda Neni juga mendoakan semoga keluarga yang ditinggalkan, senantiasa diberikan ketabahan dan kesabaran.

Adi Darma, lahir di Tenggarong 29 April 1960. Ia meninggal pada usai 60 tahun. (DK.Com)

Penulis : LVL