Pemkot Bontang Gelar Food Festival Berbahan Dasar Rumput Laut
Najirah: Salah Satu Penghasilan Kita di Kota Bontang
DETAKKaltim.Com, BONTANG: Pemerintah Kota Bontang menggelar kegiatan bertajuk Bontang Food Festival dengan bahan dasar dari Rumput Laut di D’Cafe kawasan Jalan Bhayangkara Kota Bontang, Senin (22//5/2023).
Kegiatan yang diikuti 20 café di Kota Bontang dibuka Wakil Wali Kota Bontang Hj Najirah dihadiri Forkopimda Kota Bontang, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Bontang H Ahmad Aznem, dan sejumlah pejabat lainnya.
Dalam sambutannya sebelum membukan kegiatan yang baru pertama kali digelar di Kota Bontang tersebut, Najirah mengatakan atas nama Pemerintah Kota Bontang mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan kegiatan ini.
“Ini adalah bagian dari pada 77 event yang kita laksanakan, mungkin ini sudah yang Ke-10. Tentunya dari 77 event baru 10 kita laksanakan, masih banyak event-event yang akan kita laksanakan. Sekitar 67 lagi,” kata Najirah.
Ke depan, lanjut Najirah, Bontang akan dijadikan sebagai kota wisata dimana Sektor Pariwisata merupakan sumber pertumbuhan ekonomi.
Ia mengapresiasi pelaksanaan Bontang Food Festival yang digarap Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Bontang lantaran menggunakan bahan dasar di Rumput Laut, dimana Bontang merupakan daerah yang 70 persen wilayahnya merupakan Laut.
“Rumput Laut ini adalah salah satu penghasilan kita di Kota Bontang,” kata Najirah.
Melalui event ini juga, Najirah berharap dapat mengimplementasikan nilai-nilai integritas etos kerja dan gotong royong masyaraka Kota Bontang, yang mampu mempersatukan lapisan masyarakat, melalui khasanah budaya yang sudah ada di Kota Bontang.
“Harapan saya, dengan adanya festival yang kita laksanakan ini bagaimana kita nanti mengangkat UMKM kita yang ada di Kota Bontang, terhadap persiapan kita Kota Bontang sebagai penyanggah untuk Ibu Kota Negara. Tentu ini harus kita persiapkan,” sambung Najirah.
Dijumpai usai membuka kegiatan tersebut, kepada DETAKKaltim.Com, Najirah menegaskan Pemerintah Kota Bontang akan mengangkat Kota Bontang sebagai Kota Pariwisata dimana salah satu pendukungnya adalah kuliner dengan bahan dasarnya Rumput Laut yang dilombakan hari ini.
“Untuk menjadikan satu kota itu sebagai Kota Wisata, tidak mungkin orang datang hanya melihat wisata-wisatanya, paling tidak dari kulinernya,” jelas Najirah.
Bontang, lanjut Najirah, sudah tidak asing lagi dengan kulinernya. Bahkan sudah terkenal sampai ke internasional, dengan kuliner Gami Bawis itu. Sehingga saat ini, pihaknya tengah memperkenalkan Rumput Laut yang memang banyak dihasilkan Kota Bontang.
Disinggung mengenai tantangan dalam mengangkat Rumput Laut sebagai bahan kuliner, Najirah mengatakan bagaimana bisa menjadikan Rumput Laut sebagai bahan yang bisa dibuat beraneka ragam.
“Kita harus mampu membuat Rumput Laut ini beranega ragam, selama ini kan ada seperti kayak asinan. Tapi Rumput Laut bisa dibuat minuman, bervariasi,” jelas Najirah.
Iapun berharap agar kegiatan seperti ini tidak hanya digelar di Bontang, namun bisa di tingkat Provinsi, bahkan bisa digelar di tingkat Nasional. Meski memulainya dari Kota Bontang.
Apa yang diimpikannya dengan Wali Kota Basri Rase, harap Najirah lebih lanjut, untuk menjadikan Kota Bontang sebagai Kota Wisata penyangga IKN dapat terwujud, meski diakuinya itu tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Lantaran Bontang diakuinya bukan sebagai kota tujuan, sehingga jika seseorang tidak punya urusan tidak akan datang. Sehingga Pemerintah Kota Bontang berusaha, agar orang mau datang ke Kota Bontang.
“Bagaimana masyarakat luar itu mau masuk ke Bontang ini, ya wisata itu,” jelasnya.
Terkait agenda 77 event yang telah direncanakan meski baru terlaksana 10 event saat ini, Najirah mengatakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah ditunjuk akan melaksanakannya, karena anggarannya sudah ada meski sebagian besar ada di Dispora dan Pariwisata.
“Pelaksanaan event-event ini, ada dan tidak adanya Wali Kota dan Wakil tetap bisa jalan. Sudah ada jadwalnya.” tandasnya. (DETAKKaltim.Com)
Penulis: LVL
