Respon Laporan Presidium Tim 11, Komisi 4 DPRD Balikpapan Gelar RDP
Budiono: Belum Ada Keputusan
DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN: Respon laporan Presidium Tim 11 terkait dugaan pelanggaran dalam pembangunan RDMP, Komisi 4 DPRD Kota Balikpapan melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Ruang Paripurna dengan menghadirkan Disnaker dan pihak perusahaan, Selasa (11/4/2013).
Komisi 4 DPRD Balikpapan dalam rapat ini untuk mempertemukan Disnaker Kota Balikpapan dan Presidium Tim 11, pihak perusahaan, Pengawas Ketenagakerjaan membahas laporan para pekerja yang terlibat di JO pembangunan Refinery Development Master Plan (RDMP).
Dalam RDP ini juga melibatkan beberapa perusahaan yaitu, PT Korindo, PT Jurong Engineering Lestari (JEL) dan PT KOIN. Dan yang tidak hadir yakni, Pimpinan Kilang Pertamina Balikpapan (KPB), PT Power Tech dan PT Enviromate Technology International (ETI).
Dalam surat tersebut berisikan laporan dari masyarakat dan pekerja. Setelah ditindaklanjuti melalui audiensi ke beberapa perusahaan yang melaksanakan pekerjaan di JO RDMP, telah ditemukan beberapa hal yang tidak signifikan terkait.
Di antaranya penyerapan tenaga kerja lokal, jaminan keselamatan kerja, pemberhentian pekerja secara sepihak, pembayaran lembur kerja yang tidak dibayar dan tidak sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan.
Baca Juga:
- Anggota Komisi 4 DPRD Balikpapan Sorot THR
- Respon Keluhan Warga, Komisi 2 DPRD Balikpapan Gelar RDP PTMB
Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Budiono yang hadir dalam pertemuan tersebut menyampaikan, ada beberapa tambahan poin yang disampaikan dari Presidium 11 pada saat rapat tersebut. Di antaranya menghadirkan direktur atau yang dapat mengambil keputusan, serta menghadirkan pihak BPJS.
la menambahkan, dalam pertemuan tersebut sudah beberapa kali dilakukan namun masih belum menghasilkan solusi yang memuaskan. Pihaknya akan kembali mengupayakan untuk memanggil perusahaan-perusahaan tersebut, yang diwakili langsung oleh pimpinan masing-masing.
“Pertemuan sebelumnya sudah juga dilakukan, namun belum ada keputusan atau solusi yang memuaskan dari pihak terkait. Dan ini berulang-ulang memanggil pihak perusahaan, sekaligus yang bisa mengambil keputusan dan itu sudah kami ingatkan berkali-kali.” ungkapnya menandaskan. (DETAKKaltim.Com/Adv.)
Penulis: Jamil/Roni S
Editor: Lukman
