DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN: Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfostaper) Kabupaten Paser, menggelar kegiatan Sosialisasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Daerah di Swiss-Belhotel Balikpapan, Rabu (8/5/2024) pagi.
Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal bertindak selaku Keynote Speaker pada kegiatan yang mengangkat Tema, Sinergi Pengelolaan TIK Dalam Upaya Akselerasi Transformasi Digital Menuju Paser Smart City.
Dalam sambutannya, Kepala Diskominfo Kaltim itu menyampaikan tujuan digitalisasi adalah untuk memberikan pelayanan digital kepada masyarakat.
Iapun menyampaikan jika masyarakat Kaltim itu sudah masyarakat digital, yang dapat dibuktikan dengan melihat posisi Kaltim tahun 2023 di peringkat Ke-4 nasional dalam Indeks Masyarakat Digital. Dan peringkat Ke-3 nasional, untuk Indeks Literasi Digital tahun 2022-2023.
“Masyarakat Kaltim ini sudah digital, lebih digital dari kawan-kawan di Jawa,” ungkap Faisal.
Faisal kemudian mendorong untuk meningkatkan kemampuan digital Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Sipil Negara (ASN) di Organisasi Perangkat Daerah (OPD), agar bisa lebih unggul dari masyarakat.
Terkait kegiatan ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Paser Katsul Wijaya menyampaikan harapan Bupati Paser Fahmi Fadli yang meinginkan percepatan optimalisasi SPBE ini.
“Karena kondisi sekarang, dalam rangka percepatan pelayanan, transparansi, efektif dan efisen, memang kita di Pemerintah Paser segera menyesuaikan,” jelas Katsul.
Baca Juga:
- PH Terdakwa Jumarding Ungkap Kesaksian Ahli
- BREAKINGNEWS! RSUD AW Sjahranie Digeledah Tim Penyidik Kejati Kaltim
- Perkara Korupsi Pertambangan Ore Nikel, 4 Terdakwa Divonis Bersalah
Iapun menyampaikan terima kasih kepada Kadis Kominfo Kaltim, yang disebutnya memberikan sejumlah arahan terkait Smart City yang didukung pemerintahan yang berbasis teknologi.
“Insya Allah akan kami tindak lanjuti, memang tidak serta merta proses ini bisa dilalui. Seperti yang disampaikan beliau, memang butuh proses. Karena di situ ada SDM, ada infrastrukturnya yang tentu semua OPD bisa berkolaborasi dan terintegrasi dengan sitem ini. Sehingga gambaran Kabupaten yang diharapkan nanti, terkait dengan Pemerintahan Berbasis Elektronik ini bisa berjalan sesuai harapan kita,” jelas Katsul.
Keberhasilan sistem ini, dijelaskan Katsul, tidak bisa lepas dari dukungan OPD yang harus selalu menyiapkan data yang update untuk masyarakat dan juga untuk pimpinan dalam rangka pengambilan kebijakan.
“Data ini menjadi bahan dalam rangka untuk mengambil kebijakan, itu yang sangat penting sehingga kebijakan yang diambil Pemerintah Daerah sesuai kondisi senyatanya dari data yang diambil di lapangan.” tandas Katsul. (DETAKKaltim.Com/ADV. Diskominfo)
Penulis: Roni
Editor: Lukman