Sambangi Samarinda, Capres Ganjar Tekankan Peran Penting Medsos

Ganjar: Dunia Sudah Berubah Luar Biasa

0 40

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Sambangi Kota Tepian, Kalimantan Timur, Calon Presiden (Capres) 2024 nomor urut tiga Ganjar Pranowo mengawali pembahasannya dalam nongki asik bersama influencer, mahasiswa, para santri, dan media, dengan menekankan peran penting media sosial (medsos) bagi gen Z.

Ia kemudian bertanya seberapa aktif penggunaan Medsos dilakukan gen Z, dimana menurutnya, Medsos dapat dimanfaatkan dalam banyak hal, yang tidak hanya dapat menghasilkan, tapi juga dapat mengedukasi masyarakat.

“Saat ini, dimana Medsos berperan penting dalam banyak hal, dunia sudah berubah luar biasa. Selain bisa menghasilkan, bisa juga kita mengedukasi melalui Medsos,” ujar Ganjar di Hotel Mesra, Kota Samarinda, Rabu (6/12/2023).

Lebih lanjut ia mendorong audiens yang didominasi oleh anak muda, untuk dapat mengikuti perkembangan zaman.

“Saya mau cerita bahwa anak muda perlu beradaptasi mengikuti perkembangan, karena perubahan itu sangat cepat sekali, mau sekolah umum mau Ponpes semua sama, dimanapun tempat belajar kita, kita harus bisa terus mengembangkan bakat,” paparnya.

Baca Juga:

Bagi para influencer di Kaltim, ia mendorong agar konten yang dihasilkan dapat berbobot dan memberikan literasi yang baik.

“Kalau konten kita berbobot, maka literasinya bagus, jadi ini untuk anak-anak muda. Saya rasa di Kaltim ini jadi populer karena ada IKN, kita berharap di sini ada future city, semoga keren, tidak ada sampah, semua langsung diproses,” bebernya, yang sekaligus menunjukkan dukungannya terhadap IKN.

Dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, Presiden BEM Unmul Satria menanyakan beberapa isu terkait Kaltim, mulai dari terpinggirkannya Suku Balik, Kilang Minyak di Balikpapan sebagai salah satu yang terbesar di Indonesia namun SPBU Benua Etam masih kerap antri, hingga persoalan kebebasan berpendapat dalam UU ITE.

“Suku Balik, suku asli Kalimantan. Apakah suku itu akan mengalami hal yang sama dengan suku Betawi yang terpinggirkan di Jakarta, kemudian mengapa SPBU ngantrinya sangat panjang. Terakhir soal kebebasan berpendapat di UU ITE, langkah konkret apa yang dijalankan oleh bapak,” tutur Banu, sapaan akrab Presiden BEM Unmul.

Capres nomor urut tiga ini kemudian menjawab, bahwa apabila suku Balik terpinggirkan maka perlu untuk ditengahkan. Dimana sebagai suku asli Kalimantan, ia menekankan pentingnya keterlibatan suku tersebut.

“Jadi caranya harus ditengahkan, memang harus melibatkan mereka, inilah hasil pertemuan kami dengan tokoh adat mulai dari Merauke, NTT, Sulawesi, hingga Kaltim,” bebernya.

Persoalan antri BBM di SPBU kemudian dijawab Ganjar dengan menunjukkan judul berita kepada Banu, untuk kemudian dibaca dengan lantang, dimana berita tersebut berisikan perintah Ganjar kepada Pj Gubernur Kaltim, untuk menindaklanjuti persoalan kilang minyak Balikpapan.

“Makanya saya sampaikan ini, dan Pj langsung menindaklanjuti, padahal saya belum jadi Presiden,” tutupnya sembari bergurau yang disambut tepuk tangan audiens. (DETAKKaltim.Com)

Penulis: Lisa

Editor: Lukman

(Visited 33 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!