DETAKKaltim.Com, KUTAI TIMUR: Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) terus berupaya meningkatkan pelayanan air bersih bagi masyarakat. Kali ini, Pemkab Kutim kembali melaksanakan program pembangunan SPAM Pedesaan pada Kecamatan Kaubun.
Program pembangunan SPAM Pedesaan di Kecamatan Kaubun ini, terdiri dari pembangunan SPAM IPA 10 liter per detik di Desa Bumi Rapak dan jaringan pipa HDPE. Program ini dilaksanakan dengan skema multi years contact (MYC) 2023-2024 senilai Rp 47,5 miliar.
Pembangunan SPAM ini juga meliputi pembangunan 1 unit reservoir kapasitas 300 meter kubik, dan pengadaan serta pemasangan pompa distribusi. Pembangunan jaringan pipa HDPE Desa Bumi Rapak – Desa Bumi Jaya, sepanjang kurang lebih 6.020 meter.
Program optimalisasi dan pengembangan SPAM ini bertujuan untuk mengoptimalkan pelayanan air bersih pada Desa terlayani di Kecamatan Kaubun, yaitu Desa Bumi Etam dan Desa Bumi Rapak. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan cakupan layanan air bersih di Desa Bumi Jaya dan Desa Cipta Graha.
Baca Juga:
Target yang akan dicapai dalam program ini adalah pemasangan 330 Sambungan Rumah (SR), di Desa Bumi Jaya dan 330 SR di Desa Cipta Graha.
Program ini dikerjakan selama 420 hari kalender, dan didukung sumber dana dari APBD Kutim Tahun Anggaran 2023 sampai dengan 2024.
Saat ini, cakupan layanan air bersih di Kecamatan Kaubun baru mencapai 30,30 persen atau setara dengan 4.830 jiwa. Jumlah penduduk Kecamatan Kaubun, berdasarkan data penduduk semester dua Disdukcapil Kutim adalah 15.940 jiwa.
Saat ini, Perumdam Tirta Tuah Benua (TTB) Kutim telah melayani 71,05 persen pada dua Desa, yaitu Desa Bumi Etam dan Desa Bumi Rapak. Jumlah SR yang terpasang di dua Desa ini adalah 966 SR.
Dengan adanya program pembangunan SPAM Pedesaan di Kecamatan Kaubun ini, diharapkan dapat meningkatkan cakupan layanan air bersih dan memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat. (DETAKKaltim.Com)
Video/Naskah: HB/ADV
Editor: Lukman
