Proyek Sodetan Drainase Tani Aman Dalam Tahap Proses
Hery: Sudah Dua Kali Rapat Dilakukan
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Upaya penyelesaian kontroversi terkait Proyek Sodetan Drainase di Kelurahan Tani Aman, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda, masih dalam proses.
Hal ini disampaikan Camat Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Hery Rusnadi, usai mengikuti pelatihan dan sertifikasi Government Chief Information Officer (GCIO), di Hotel Mercure Samarinda, Rabu (8/11/2023).
“Ini dilakukan setelah adanya penolakan dari warga Loa Janan Ulu, Kabupaten Kukar,” jelasnya kepada Pewarta Media DETAKKaltim.Com.
Saat ini, lanjut dia, DPRD Kutai Kartanegara sedang memfasilitasi proses tersebut, dan pihak berkepentingan menantikan perkembangan selanjutnya.
Hery Rusnadi juga menegaskan, bahwa penanganan masalah ini memerlukan kerja sama lintas wilayah.
“Sudah dua kali rapat dilakukan di DPRD Kutai Kartanegara, dan rencananya akan dibahas oleh pemerintah dari dua wilayah, yakni Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dan Pemerintah Kota Samarinda,” bebernya.
Baca Juga:
- Sertifikasi GCIO Dipandang Camat Loa Janan Penting
- 1.750 Keluarga Pra Sejahtera Difasilitasi DKP Kukar
- Pendataan Kemiskinan Kukar Terkendala Proses Verifikasi
Ia berharap, pertemuan antar pihak yang dijadwalkan segera dapat membuka ruang dialog yang konstruktif.
Upaya juga diarahkan pada penguatan sinergi antara pemerintah Kota Samarinda, Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, untuk memberikan solusi yang memadai terhadap permasalahan ini.
Hery Rusnadi mengingatkan, bahwa proyek normalisasi sungai yang dilakukan oleh Dinas PU Provinsi Kalimantan Timur, seharusnya selesai pada bulan Desember ini.
Warga Loa Janan Ulu sebelumnya telah menyuarakan keprihatinan terkait Proyek Sodetan Drainase ini, khawatir akan meningkatkan risiko banjir di Desa mereka.
