Pertama di Kukar, Kecamatan Loa Janan Deklarasikan Pemilu Damai
Hery: Kita Punya Komitmen Bersama
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Berkaitan dengan rencana pelaksanaan Pemilu tahun 2024, Kecamatan Loa Janan menjadi Kecamatan pertama di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang menyelanggarakan deklarasi damai.
Hal ini disampaikan Camat Loa Janan Hery Rusnadi, dimana perhelatan kegiatan ini merupakan inisiatif dari Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan, Kapolsek, dan Danramil.
“Berinisiasi menggelar deklarasi damai menyambut Pemilu dan Pilkada 2024. Dihadiri kesbangpol, KPU, KPK, Bawaslu, Panwas, beberapa caleg maupun perwakilan, hingga Kepala Desa, kita undang untuk bersama-sama deklarasi,” ujar Hery.
Menurut Hery, perhelatan ini sangat penting, sebab Kecamatan Loa Janan ingin pelaksanaan Pemilu berjalan tertib, aman, lancar, jujur, dan adil (Jurdil). Mengingat Kecamatan ini termasuk ke dalam penduduk terbanyak kedua setelah Tenggarong.
“Jumlah pemilihnyapun terbanyak kedua, dengan 52 ribu sekian pemilih, dengan 241 TPS, tentunya menjadi salah satu potensi yang bisa terjadi. Untuk meminimalisir kita sama-sama membuat satu deklrasari damai, kita punya komitmen bersama,” bebernya usai mengikuti pembukaan Pelatihan dan Sertifikasi GCIO, Rabu (8/11/2023).
Baca Juga:
- Camat Loa Janan Dorong Regenerasi dan Penularan Pengetahuan Teknologi
- Bernilai Milyaran, Jaringan Listrik Desa Batuah Terkendala Kontraktor
- Camat Loa Janan Dorong Desa Danai Tenaga Kesehatan
Walaupun apabila berbicara tentang kampanye seharusnya masih di 28 November mendatang, ia mengakui bahwa tidak apa-apa mendahului, sebab dikhawatirkan padatnya jadwal akan membuat kegiatan ini tidak dapat terlaksana.
“Kami Kecamatan pertama di Kukar yang menyelenggarakan, tidak papa kita mendahului. Kita mengantisipasi bagaimana politik itu bisa berjalan dengan baik, mengingat perbedaan itu pasti ada dan itu adalah hal yang wajar,” ujarnya.
Penting juga, lanjut dia, untuk mengolah perubahan itu menjadi satu hal yang indah. Sembari mempertahankan prinsip, berbeda tapi tetap satu.
“Bagaimana kita manage perubahan itu menjadi satu hal yang indah. Jadi berbeda tapi kita tetap damai, rukun, dan terus menjaga keamanan, berbeda tapi tetap satu.” Tandasnya. (DETAKKaltim.Com/ADV/Diskominfo Kukar)
Penulis: Lisa
Editor: Lukman
