Program Satu Bidan Satu Desa Kukar Dinilai Terobosan Luar Biasa

Amrizal: Berdampak Positif Bagi Masyarakat

0 95

DETAKKaltim.Com, LOA JANAN: Pentingnya kesehatan bagi masyarakat menjadi perhatian bagi Pemerintah Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), yang masih menghadapi kendala dalam Bidang Kesehatan. Salah satunya adalah kurangnya tenaga kesehatan (Nakes) di Tingkat Desa.

Sekretaris Camat Loa Janan Muhammad Amrizal mengungkapkan, bahwa Pemerintah Daerah sudah mengalokasikan dana Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) untuk Tenaga Kesehatan di Desa. Namun hal itu belum cukup, untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat.

“Tenaga kesehatan di Tingkat Desa masih kurang. Maka dengan adanya Program Satu Bidan Satu Desa dinilai sangat membantu masyarakat, ditambah lagi dengan adanya Posyandu yang melayani ibu hamil, bayi, dan Balita,” ungkap Amrizal, Kamis (9/11/2023).

Amrizal menilai, bahwa inisiatif tersebut merupakan terobosan yang luar biasa. Ia berharap hal itu bisa meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya ibu hamil, bayi, dan Balita. Apalagi saat ini isu stunting menjadi isu nasional.

“Kalau menangani stunting menurut saya, stunting itu bukan momok melainkan sebagai golnya tapi ke hulunya banyak. Kalau berbicara soal kesehatan, apalagi bicara intervensi stunting kita harus persiapkan dari sekarang,” ucapnya.

Baca Juga:

Amrizal menekankan dengan adanya rekrutmen tenaga kesehatan, Bidan, Perawat dan Nutrisionis mampu untuk intervensi stunting khususnya di wilayah Kecamatan Loa janan.

“Yang jelas dengan adanya Program Satu Bidan Satu Desa sebuah terobosan yang luar biasa, yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Karena dengan penempatan Bidan, Pesawat, dan Nutrisionis di Desa bisa berdampak positif bagi masyarakat khususnya Loa Janan.” tandas Amrizal. (DETAKKaltim.Com/ADV/Diskominfo Kukar)

Penulis: Alim

Editor: Lukman

(Visited 85 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!