Penghapusan Tenaga Honorer Ditolak Wakil Ketua DPRD Kaltim

Samsun: Kita Harus Terus Membela

0 71

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Muhammad Samsun, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, turut ungkapkan keprihatinannya terhadap rencana penghapusan tenaga honorer.

Menurutnya, para tenaga honorer berperan penting di berbagai sektor pemerintahan dan pelayanan masyarakat di Kalimantan Timur.

Samsun mengatakan bahwa penghapusan tenaga honorer akan memberikan dampak serius pada sektor-sektor strategis, seperti pemerintahan, kesehatan, dan pendidikan.

“Peran besar seringkali dimainkan oleh tenaga honorer, yang bekerja keras dengan imbalan gaji yang minimal,” ungkapnya usai mengikuti Rapat Paripurna, Rabu (8/11/2023).

Selain itu, Samsun memberikan perhatian khusus pada ketidakpastian status tenaga honorer yang menghadapi risiko konversi menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“Para tenaga honorer mengalami tekanan ekonomi dan sosial yang signifikan, mengingat belum pastinya kapan status mereka akan diperbarui,” ujarnya.

Baca Juga:

Samsun menyampaikan keprihatinannya bahwa penghapusan tenaga honorer berpotensi meningkatkan tingkat pengangguran, khususnya di wilayah Kalimantan.

Meski begitu, ia menyatakan keyakinannya bahwa APBD Kaltim masih memiliki kapasitas untuk menanggung biaya para tenaga honorer.

Dalam konteks hukum ASN yang baru, Samsun menekankan perlunya penataan kembali pegawai non-ASN, termasuk tenaga honorer.

“Meskipun pemerintah daerah harus mematuhi peraturan ini, kita harus terus membela hak dan kesejahteraan tenaga honorer di Kalimantan Timur.” tandas Samsun. (DETAKKaltim.Com/ADV/DPRD Kaltim)

Penulis: Lisa

Editor: Lukman

(Visited 64 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!