DKP Kukar Subsidi BBM Nelayan dan Pakan

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tengah memfokuskan diri pada tiga program prioritas yang dianggap krusial, yaitu penanggulangan kemiskinan, penanganan stunting, dan pengendalian inflasi.

Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kuta Kartanegara (DKP Kukar) Muslik mengungkapkan keterlibatannya, dalam mendukung keberhasilan program-program tersebut khususnya dalam pengendalian inflasi.

Muslik menyoroti peran DKP Kukar dalam memberikan kontribusi signifikan, terhadap upaya pengendalian inflasi.

“Ini yang sangat diapresiasi Pak Bupati, dan kita Dinas Perikanan turut serta di situ, terutama di dalam pengendalian inflasi,” ujar Muslik kepada pewarta media DETAKKaltim.Com disela-sela coffee break Pelatihan dan Sertifikasi GCIO, Rabu (8/11/2023).

Salah satu langkah strategis yang diimplementasikan DKP diakuinya adalah, pemberian subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada Nelayan kecil dan subsidi Pakan kepada Pembudidaya Ikan kecil.

“Kita memberikan subisidi BBM terhadap Nelayan kecil, dan subsidi Pakan terhadap pembudidaya ikan kecil kita,” bebernya.

Baca Juga:

• Peralihan Pelayanan Konvensional ke Digital Disorot Diskominfo Kukar
• Program Satu Bidan Satu Desa Kukar Dinilai Terobosan Luar Biasa
• Program Satu Bidan Satu Desa, Komitmen Pemkab Kukar Bidang Kesehatan

Lebih lanjut Muslik menjelaskan, pada tahun 2023 lebih dari 9.250 Pembudidaya Ikan kecil dari sekitar 16.400 Nelayan telah mendapatkan fasilitasi berupa subsidi BBM sebesar Rp250 Ribu per orang selama 6 bulan.

Langkah ini bukan hanya sebagai dukungan finansial, tetapi juga sebagai langkah praktis dalam meredakan dampak inflasi yang mungkin terjadi.

Muslik menegaskan bahwa kebijakan ini tidak hanya bertujuan mengatasi masalah ekonomi, tetapi juga sebagai upaya konkret Pemerintah Kabupaten Kukar untuk menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

“Tahun ini terfasilitasi kurang lebih 9.250 Pembudidaya Ikan kecil dari kurang lebih 16.400 untuk Nelayan itu dengan subsidi BBM, 250 Ribu per orang selama 6 bulan untuk penanggulangan dampak inflasi.” tandasnya.

Dengan dukungan dari berbagai sektor, termasuk Kelautan dan Perikanan, diharapkan Kabupaten Kukar dapat mencapai tujuan pengendalian inflasi dan menyejahterakan lebih banyak masyarakatnya. (DETAKKaltim.Com/ADV/Diskominfo Kukar

Penulis: Lisa

Editor: Lukman