Pesan Sekda Kukar Pada FGD Penguatan Tugas dan Fungsi TKKSD
Sunggono: Petakan Urusan Pemerintahan Secara Detail
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Bagian Kerja sama Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) fasilitasi kegiatan Focus Group Discussion (FGD), Penguatan Tugas dan Fungsi Tim Koordinasi Kerja Sama Daerah (TKKSD) dalam Prespektif Peraturan Pemerintah Dalam Negeri (Permendagri) 22 Tahun 2020 dan Permendagri 25 Tahun 2020, di Hotel Mercure Samarinda, Jum’at (20/10/2023).
Permendagri Nomor 22 Tahun 2020 berkaitan dengan Tata Cara Kerja Sama Daerah dengan Daerah Lain, dan Kerja Sama Daerah Dengan Pihak Ketiga. Sedangkan Permendagri Nomor 25 Tahun 2020, tentang Tata Cara Kerja Sama Daerah dengan Pemerintah Daerah di Luar Negeri dan Kerja Sama Daerah dengan Lembaga di Luar Negeri.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kukar Sunggono menyampaikan, Permendagri yang berkaitan dengan kerja sama ini penting untuk dipahami, agar masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat mengidentifikasi dan melakukan pemetaan.
“Penting untuk melakukan identifikasi dan pemetaan urusan pemerintahan, yang diatur dalam Permendagri tersebut,” jelas Sunggono.
Baca Juga:
- HUT Ke-22 GEPAK, Komitmen Sukseskan Pesta Demokrasi
- Rayakan HUT Ke-22, Abraham Kilas Balik Sejarah Berdirinya GEPAK
- Legislator Kaltim Dorong Pemprov Tindak Lanjuti Perpres Nomor 53/2023
Permendagri mengatur bahwa dalam kerja sama antar daerah, penting untuk mengidentifikasi daerah berdasarkan potensi dan karakteristiknya. Identifikasi urusan yang akan dikerjasamakan juga harus dikoordinasikan.
“Baik itu antara OPD yang bertanggung jawab atas kerja sama, dan OPD yang bertanggung jawab atas perencanaan,” terangnya.
Lebih lanjut ia mendorong kepada seluruh pimpinan OPD untuk memetakan urusan pemerintah secara menyeluruh, termasuk dihubungkan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Tolong teman-teman di masing-masing OPD untuk petakan urusan pemerintahan secara detail, termasuk dihubungkan dengan RPJMD dan yang mana saja yang mungkin bisa dikerjasamakan baik dengan daerah lain atau pihak ketiga,” paparnya.
Akhir kesempatan, ia memberikan pesar agar FGD ini dapat menjadi wadah untuk saling memberikan masukan, dan juga mengkritisi dari apa yang telah dilakukan ketika melakukan kerja sama.
“Dari situ saya yakin kita akan saling menguatkan satu sama lain, dan disisi lain pihak yang mengkritisi diberikan solusi. Sehingga akhirnya FGD ini akan produktif.” tandasnya. (DETAKKaltim.Com/ADV/Diskominfo Kukar)
Penulis: Lisa
Editor: Lukman
