Wacana Bahasa Inggris Jadi Bahasa Pengantar Direspon Legislator Balikpapan
Parlindungan: Kita Punya Bahasa Sendiri
DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN: Anggota Komisi 4 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan Parlindungan Sihotang, turut angkat bicara terkait rencana penggunaan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar bagi anak sekolah.
Menurut Parlindungan, hal tersebut terlalu berlebihan. Bahkan ia menilai, yang saat ini perlu dilakukan bagaimana meningkatkan bahasa nasional.
“Kapan lagi kita membanggakan negara kita. Kapan lagi kita bangga sebagai warga negara, kalau tidak menggunakan bahasa sendiri,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Akan tetapi kata Parlindungan, ia menyambut baik jika Bahasa Inggris hanya dijadikan mata pelajaran tambahan.
Baca Juga:
- DPRD Balikpapan Fasilitasi Audensi POAK dengan PT KPB
- RDP DPRD Balikpapan, Terungkap Warga Perumahan Daksa Belum Terima Sertifikat
- Ketua DPRD Balikpapan Minta OPD Tidak Persulit Pengembang
Tapi kalau itu dijadikan sebagai acuan untuk pengantar dalam pelajaran di sekolah, mulai tingkat SD dia menganggap ini berlebihan.
“Bagaimanapun, kita punya bahasa sendiri. Bahasa ibu kita, Bahasa Indonesia,” jelasnya.
Ia mencontohkan seperti halnya orang asing datang ke sini wajib bisa berbahasa Indonesia, sama jika orang Indonesia ke luar negeri. Mereka tentu tidak mau jika orang Indonesia di luar negeri, menggunakan bahasa Indonesia.
“Apakah boleh kita berbahasa Indonesia di luar negeri, yah tidak. Kita harus berbahasa Inggris. Merekapun sebaliknya, ke sini belajarlah bahasa kita. Jadi kita harus ada kebanggaanlah.” tutupnya. (DETAKKaltim.Com/ADV/DPRD Balikpapan)
Penulis: Jamil/Roni S
Editor: Lukman