Gubernur Berterima Kasih, DPRD Setujui APBD Kaltim 2024

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim), Gubernur Isran Noor mengucapkan terima kasih atas persetujuan bersama APBD Tahun 2024, dalam Rapat Paripurna DPRD Kaltim Ke-36, Senin (25/9/23) malam.

Menurutnya, kerja sama antara Pemprov dan DPRD telah terjalin dengan sangat baik. Sebab itu ia berharap, dapat dihasilkan dampak positif dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Benua Etam.

“Kerja sama ini diharapkan semakin diperkuat di masa depan, sehingga dapat mendukung pelaksanaan program pembangunan yang menyeluruh di Provinsi Kaltim, sekaligus berkontribusi positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Isran.

Baca Juga:

• APBD Kaltim 2024 Rp20,675 Trilyun, DPRD Minta Prioritaskan Masyarakat
• Komitmen DPRD Kaltim Dukung Penanaman Nilai-Nilai Pancasila
• Rapur Ke-35, Raperda Pajak dan Retribusi Daerah Kaltim Harus Tuntas 2023

Menjelang akhir masa jabatannya yang jatuh pada 1 Oktober mendatang, ia bersyukur seluruh prosesnya berjalan dengan baik, termasuk persetujuan APBD 2024 tersebut.

“Ciptakan kemajuan yang lebih baik, dan menciptakan kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Timur,” kata Isran lebih lanjut.

Sekretaris DPRD Kaltim Norhayati Usman mengatakan, APBD 2024 adalah alokasi anggaran yang ditujukan untuk mencapai target indikator makro pembangunan Kaltim pada tahun 2024.

Dipaparkannya, indikator itu meliputi IPM sebesar 78,32 persen, tingkat pengangguran terbuka sebesar 5,46 persen. Laju pertumbuhan ekonomi 4,10 sampai 4,90 persen, tingkat kemiskinan 5,78 persen, indeks gini atau koefisien gini sebesar 0,316 persen, dan persentase penurunan emisi sebesar 31,05.

“Anggaran Belanja Daerah pada Rancangan APBD Perubahan 2024 sebesar Rp20,675 Trilyun terbagi atas Belanja Operasi sebesar Rp9,474 Trilyun, Belanja Modal sebesar Rp4,505 Trilyun, Belanja Tak Terduga Rp100 Milyar, Belanja Transfer Bagi Hasil Pajak Daerah sebesar Rp4,792 Trilyun dan Bantuan Keuangan sebesar Rp1,802 Trilyun,” jelasnya.

Di samping itu, untuk mengatasi defisit anggaran tahun 2024 sebesar Rp675 Milyar, pemerintah memproyeksikan bahwa Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) akan menjadi sumber pendanaan tahun 2024 sebesar Rp675 Milyar. (DETAKKaltim.Com)

Penulis: Lisa

Editor: Lukman